DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang murid perempuan Sekolah Dasar (SD) Kelas 5, menemukan bayi mungil berjenis kelamin perempuan dalam keadaan sehat di pinggir Jalan Selada, Bengkuring, Sempaja Timur, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (14/3/2017) siang.
Diduga bayi tersebut sengaja diterlantarkan oleh orang tuanya, saat ini identitas pelaku sudah dikantongin petugas Kepolisian dan tengah dalam pengejaran.
Bayi tersebut ditemukan Poppy kala tengah berjalan pulang ke rumah usai sekolah. Poppy dikejutkan lantaran ada suara tangisan bayi, sempat mengira bahwa yang dia dengar adalah suara kucing, namun akhirnya dia memberanikan diri untuk mencari tahu asal suara itu guna memastikannya.
“Bayinya tadi nangis, saya kira kucing, sempat digendong. Tidak melihat ada orang di situ sebelumnya,” ujar Poppy.
Melihat bayi yang ditemukanya lalu Poppy menggendongnya dan memberitahukan temuannya itu ke salah satu warga. Bersama warga, bayi mungil itu akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
Bayi yang diduga baru dilahirkan beberapa jam itu diserahkan warga Bengkuring ke Puskesmas. Sontak  membuat ibu-ibu yang berada di Puskesmas Bengkuring, Samarinda, Kalimantan Timur, heboh dan langsung mendapatkan perawatan di ruang Kebidanan.
Tak ayal warga yang mengetahui temuan bayi itu, langsung berbondong-bondong ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di ujung pagar sekolah, untuk mengecek kebenaran penemuan bayi tersebut.
Setelah memastikan kesehatan bayi montok dengan berat 3,1 kilogram ini, warga akhirnya memutuskan untuk membawanya ke Kantor Polisi Polsekta Samarinda Utara, didampingi petugas dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kaltim, Adji Suwignyo.
Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Eric Budi Santoso mengatakan, meski belum diketahui siapa orang tua bayi malang ini, namun petugas sudah bisa memastikan bahwa orang tua bayi ini merupakan pasangan belia.
“Pasangan yang diduga membuang bayi ini dia awalnya melakukan persalinan di Bidan Atik, sekitar Jam 6:20 pagi tadi. Pelaku masih kita cari. Identitasnya sudah dapat, kita cari keberadaanya karena hasil dari penyelidikan menggunakan sepeda motor berplat luar daerah,” ujar Kompol Eric.
Untuk perawatan lebih lanjut, bayi perempuan berparas cantik ini pun akan menjalani perawatan di KPAI bekerja sama dengan Dinas Sosial Kaltim.
“Orang tuanya belum jelas. Jadi, untuk sementara waktu, kita akan bawa ke Panti Perlindungan untuk dilakukan perawatan. Sampai dengan nanti ada keluarga yang memang sesuai dengan DNA anak ini. Kalau memang tidak ada, akan dirawat Negara. Kalau ada masyaraat yang mau memelihara, maka harus resmi,” ujar Adji.
Selasa sore bayi mungil itu dijemput petugas Dinas Sosial Samarinda guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dan hingga saat ini, belum diketahui siapa kedua orang tua dari bayi mungil itu yang tega membuang dan menelantarkannya seorang diri. (MS77)
