Debat Antar Calon Wakil Wali Kota Samarinda Bahas Tiga Masalah

Najib : Infrastruktur, Narkoba, dan Layanan Publik

0 108
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Debat Publik Antar Calon Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2020 digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda di Hotel Mercure, Samarinda, Selasa (10/11/2020) Pukul 20:00 Wita.

Debat yang disiarkan secara langsung TVRI Kaltim tersebut menampilkan Calon Wakil Wali Kota Samarinda Darlis Pattalongi pasangan Barakati, Rusmadi Wongso pasangan Andi Harun, dan Sarwono pasangan Zairin Zain dengan membahas Infrastruktur, Narkoba, dan Layanan Publik yang dipandu Moderator Dr Rina Juwita SIP MHRIR dari Universitas Mulawarman.

Materi pertama yang dibahas adalah terkait Infrastruktur. Berdasarkan undian yang gelar secara offline, Sarwono yang mendapat kesempatan awal untuk memilih satu dari tiga pertanyaan yang tersimpan di dalam amplove A, B, dan C yang masih tersegel.

Sarwono memilih amplove C, setelah dibuka moderator materinya terkait akses menuju Bandara APT Pranoto Samarinda yang mendapat banyak keluhan warga Kota Samarinda, terutama saat hujan. Akibatnya, warga cenderung memilih Bandara Balikpapan.

“Langkah konkret apa yang anda lakukan agar warga Samarinda lebih memilih Bandaranya sendiri,” kata moderator membacakan pertanyaanya, ia diberi waktu 120 detik untuk menjawab pertanyaan.

Menjawab pertanyaan tersebut, Sarwono mengatakan seyogianya bukan itu satu-satunya jalan.

“Kalaupun itu dipertahankan langkah rilnya perlu dilakukan pelebaran jalan, paling tidak kiri-kanan satu meter. Dan lebih bagus lagi dibuat dua jalur, dan tentu saja ini anggaran perlu bersinergi antara kota, provinsi, dan APBN karena statusnya adalah jalan negara,” jelas Sarwono.

Ia juga menjelaskan itu bukan jalan satu-satunya, di Batu Besaung ada akses yang sudah ada badan jalannya yang tembus Pampang namun belum dikerjakan. Di Batapus juga sudah ada akses yang dibuka menuju Lempake memotong kompas tembus Tanah Merah.

“Ini bebas banjir, tentu saja perlu ditingkatkan jalannya. Dilebarkan sehingga jalan pemukiman, jalan perkampungan yang sungguh indah kiri kanannya ada sawah. Tetapi jalannya sekarang sudah mendapatkan perbaikan. Tiga akses jalan sekaligus bisa menuju Bandara APT Pranoto,” jelas Sarwono lebih lanjut.

Usai menjawab pertanyaan tersebut, Darlis Pattalongi dipersilahkan moderator mengkritisinya. Pada kesempatan itu, Darlis mengatakan pilihan masyarakat untuk menggunakan Bandara APT Pranoto bukan hanya ditentukan akses jalan tapi fasilitas-fasilitas lainnya juga harus menunjang. Seperti jumlah penerbangan, kondisi penerbangan, termasuk akses jalan menuju ke sana.

“Bandara Samarinda harus betul-betul, di samping aksesnya memadai, cepat, akurat, juga harus menjamin ketepatan penerbangan, kenyamanan penumpang, dan fasilitas-fasilitas lainnya,” kata Darlis.

Pengguna jasa penerbangan, kata Darlis lebih lanjut, bukan hanya mau cepat sampai Bandara tetapi juga bagaiaman memiliki keamanan di Bandara dan menikmati fasilitas-fasilitas di Bandara.

Berita terkait : KPU Samarinda Gelar Debat Antar Calon Wakil Wali Kota

Pada kesempatannya, Rusmadi menyampaikan untuk jangka pendek harus memberikan perhatian serius untuk jalur DI Panjaitan menuju Bandara APT Pranoto.

Baca juga : Undang PPK, KPU Samarinda Gelar Bimtek Pemetaan TPS

“Saya kira untuk jangka pendek ini membuat parit di sisi Alaya, sehingga kemudian banjir di sekitar Alaya bisa tertangani,” kata Rusmadi.

Yang Kedua, kata Rusmadi, ia membenarkan apa yang disampaikan Sarwono bahwa ada Outer Ring Road di simpang Batu Besaung ke Bandara.

“Hanya memang memerlukan dana yang tidak sedikit, sekitar Rp800 Miliar. 11,3 Kilometer,” kata Rusmadi. (DK.Com)

Penulis : LVL

(Visited 15 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!