DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Danrem 091/Aji Surya Natakesuma Brigjen TNI Makmur Umar S.AP.M.M memimpin pelaksanaan apel kesiapsiagaan aparat TNI/Polri dan Pemda di lapangan Sempaja Samarinda, Kamis 24 November 2016.
â€Apel kesiapsiagaan aparat TNI/Polri dan Pemda tersebut dalam rangka mengantisipasi kegiatan aksi/unjuk rasa pada tanggal 25 November dan 2 Desember 2016. Ini merupakan salah satu bentuk antisipasi dan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi, khususnya di wilayah Kaltim dan Kaltara. Keberadaan kita semua hendaknya dapat memberikan rasa aman dengan terciptanya situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat,â€ujar Danrem.
Danrem juga menekankan, demi tetap tegaknya kedaulatan, kesatuan dan persatuan NKRI, sebagai aparat Negara kita harus bisa menjadi pengayom masyarakat, memberikan informasi yang baik, tidak menyesatkan, mudah dimengerti dan dipahami oleh masyarakat, tidak mudah terpengaruh dengan isu – isu negatif maupun situasi dan kondisi yang berkembang di wilayah lain, dan tidak menjadi media atau kepanjangan tangan penyebar isu negative maupun informasi yang menyesatkan.
Semua itu demi tetap terjaganya persatuan dan kesatuan negara.
“TNI/Polri harus bersinergi dengan masyarakat, untuk menjaga Kebhinekaan karena TNI/Polri dan pemerintah adalah cermin dari Kebhinekaan itu sendiri,†jelas Danrem.
Danrem juga telah mengimbau masyarakat agar tidak ke Jakarta untuk mengikuti demonstrasi.
“Tidak perlu ke Jakarta. Di sini saja (Kaltim),†ungkapnya.
Pihaknya akan semaksimal mungkin memberi pengamanan terhadap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi. Karena menyampaikan pendapat di muka umum dilindungi Undang-Undang.
“Asalkan patuh dengan aturan. Di antaranya tertib, tidak anarkis sehingga masyarakat lain aktivitasnya tidak terganggu,†pungkasnya.(Penrem 091/ASN/LVL).
