Coba Kabur Timah Panas “Bicaraâ€, Pencuri 5 Motor Ditangkap
AKP Aldy : Kami Melumpuhkan
DETAKKaltim.Com, SAMARINDAÂ : Tim Beruang Tanah Satreskrim Polsek Samarinda Kota, Kalimantan Timur, berhasil mengamankan pelaku pencurian spesialis Sepeda Motor Riski Prasetyo (26), di kawasan Jalan Stadion, Loa Ipuh, Kutai Kartanegara, Sabtu (30/1/2021).
Pengungkapan tersebut didasari oleh adanya 5 laporan terkait pencurian Sepeda Motor di wilayah hukum Polsek Samarinda Kota. Dari laporan tersebut, kemudian petugas langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan petugas mengantongi identitas pelaku, yang saat itu berada di daerah Loa Ipuh, Kukar, sehingga petugas segera mengamankan Riski di tempat tersebut.
“Ketika kami akan mengamankan pelaku, dia (Riski) hendak melarikan diri. pertama kami berikan tembakan peringatan, tetapi tidak dihiraukan oleh pelaku sehingga kami melumpuhkan korban dengan menembakkan Timah panas ke kaki sebelah kiri pelaku,” ucap Kapolsek Samarinda Kota AKP Aldy Harjasatya saat rilis, Minggu (31/1/2021).
Petugas juga berhasil mengamankan 5 unit Sepeda Motor yang dicuri oleh pelaku, yang sebagian sudah dijual tersangka dengan harga kisaran Rp1,5 sampai Rp3 Juta melalui media sosial. Pelaku menggunakan modus, mengambil motor yang kuncinya masih menempel.
Baca juga : Tandatangannya Dipalsukan, Pengusaha Samarinda Lapor Polisi
“Jadi, motor-motor ini kami amankan dari korban yang dia tipu setelah membeli motor dari pelaku. Modusnya itu, pelaku memanfaatkan situasi saat kunci tertinggal di motor, jika ada kesempatan langsung dibawa kabur. Kalau dia bawa motor maka dia akan menaruh motornya di suatu tempat, kemudian dia mengambil motor targetnya. Untuk diketahui pelaku ini merupakan residivis, yang masuk pada tahun 2018 lalu, dengan kasus pencurian di rumah kosong di Samarinda,” lanjut Aldy.
Riskipun harus kembali menikmati dinginnya berada di balik jeruji besi. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ia dijerat dengan Pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
