Cawapres 01 Datang ke Samarinda, Hadiri Deklarasi Akbar Anak Republik Kaltim
Laksanakan Sholat Jum’at di Masjid Pesantren Nabil Husen
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir di Samarinda pada hari Jum’at (23/3/2019).
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Relawan Anak Publik (AR) Yahya Abdul Habib kepada DETAKKaltim.Com, Kamis (22/3/2019).
Kedatangan calon Wakil Presiden Nomor urut 01 itu untuk menghadiri Deklarasi Relawan Anak Republik seluruh Kalimantan Timur untuk Jokowi-Ma’ruf, yang rencananya akan berlangsung di Gedung Konvention Hall Sempaja Samarinda.
Ketua Umum AR Yahya Abdul Habib mengatakan, kegiatan deklarasi Akbar yang akan berlangsung Jum’at (22/3/2019) merupakan puncak dari persiapan dan konsolidasi yang sejak 5 bulan terakhir dilakukan oleh Anak Republik di Kabupaten/Kota seluruh Kaltim.
“Besok Jum’at adalah puncak dari acara kami, karena selama ini kami melakukan deklarasi di seluruh Kabupaten/Kota se-Kaltim. Dan setelah ini akan dilanjutkan dengan door to door untuk meyakinkan masyarakat agar tetap memilih Jokowi-Ma’ruf,” Yahya.
Rangkaian kegiatan Cawapres di Samarinda diawali dengan menemui santri di Pondok Pesantren Nabil Husein, dan akan melakukan Sholat Jum’at di Masjid tersebut. Selanjutnya menuju Convention Hall untuk menghadiri deklarasi dari Anak Republik.
“Beliau akan melaksanakan Sholat Jum’at di Pesantren Nabil Husein, setelah itu beliau akan menghadiri acara Anak Republik,” tegasnya.
Koordinator Anak Republik wilayah Kaltim Syarifuddin Chaidir menyebutkan, massa yang bakal hadir sekitar 15. 000 orang. Baik dari Anak Republik maupun dari relawan lain dan juga Tim Kampanye Daerah (TKD).
Dengan adanya deklarasi akbar ini diharapkan bisa mempertahankan kemenangan Jokowi di Kaltim, yang pada Pilpres 2014 lalu mencapai 63 persen.
“Kami berharap dengan deklarasi dan silaturrahmi sesama relawan ini bisa mempertahankan dan menjaga kemenangan Jokowi Ma’ruf di Kaltim, dan kami optimis suara Jokowi melebihi capaian 2014. Untuk kegiatan ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan petugas Kepolisian.” tegasnya. (Gladis)
