DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Penyerahan BNN Award 2016 berlangsung di Gedung Convention Hall Sempaja Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/11/2016).
Selain dihadiri ratusan pelajar dan berbagai elemen masyarakat. kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso (Buwas).
Dalam sambutannya, Buwas mengatakan bahwa Indonesia darurat Narkoba. Iapun berharap agar pemberantasan Narkoba tidak hanya dilakukan oleh petugas saja, namun seluruh elemen masyarakat harus ikut ambil bagian untuk bersama-sama memberantas dan memerangi Narkoba.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah instansi pemerintahan ini juga dirangkaikan dengan acara pelantikan duta anti Narkoba. Selain itu Buwas juga memberikan penghargaan kepada pemenang lomba BNN Award, di antaranya adalah lomba short movie, photography, membuat puisi, essay dan poster.
Peserta lomba berasal dari seluruh elemen masyarakat yang ada di Kalimantan Timur.
Kaltim menjadi sorotan karena menempati posisi ketiga secara nasional, kasus peredaran maupun pengguna Narkoba di bawah DKI Jakarta dan Sumatera Utara yang menempati posisi pertama dan kedua.
Dengan adanya pelantikan Duta Anti Narkoba ini, maka diharapkan Kaltim tidak lagi menjadi peringkat ketiga, akan tetapi Kaltim akan bebas dari Narkoba.
Berita terkait :Â 685 Orang Terjerat Narkoba dari 462 Kasus, Samarinda Memprihatinkan
” Pak Gubernur sangat komitmen untuk memberantas Narkoba, salah satunya dengan membangun duta-duta anti Narkoba hingga dari pelosok-pelosok. Harapan saya apa yang menjadi harapan Gubernur, yakni terciptanya Kalimantan Timur yang zero Narkoba,” ujar Budi Waseso.
Tak hanya Buwas yang hadir, namun artis ibu kota juga hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Marshanda dan Kabul Basuki alias Tessy, dan mereka juga dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba. (Gladis)
