BPD Dituntut Jalankan Tupoksi dengan Baik

0 404

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dituntut untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dengan sebaik-baiknya sebagai wakil dari penduduk desa.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, usai mengambil sumpah dan melantik anggota BPD Desa Jembayan, Jembayan Tengah, Sungai Payang (Kecamatan Loa Kulu), Perjiwa (Tenggarong Seberang) dan Desa Rantau Hempang (Mura Kaman) periode 2016 -2022, di balai pertemuan umum desa Jembayan, Selasa (19/4/2016).

“Tanamkan komitmen untuk mengabdi. Ingat, harapan masyarakat ada di pundak kita, perkuat semangat meningkatkan peran untuk bersama membangun desa,” ujar Edi.

Edi menginginkan BPD lebih kuat, menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam penguatan lembaga termasuk BPD, yaitu kelembagaan, ketatalaksanaan, serta personel atau sumberdaya manusianya (SDM).

Dari tiga hal tersebut, diakui Edi pada sisi SDM memang masih memiliki kelemahan, karena di Kukar masih ada anggota BPD yang belum menjalankan tugas pokok dan fungsi secara utuh.

“Hal ini harus diperbaiki, paling tidak bagaimana komitmen kita untuk menjalankan Tupoksi sesuai aturan dan berperan aktif membangun desa yang diselaraskan dengan program Gerakan Pembangunan Rakyat Sejahtera,” ujarnya.

Untuk itu dirinya menegaskan, agar BPD membaca dan memahami tugas pokok sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kebijakan Pemerintah.

Adapun fungsi BPD sesuai ketentuan yang ada, dikatakan Edi yaitu, membahas dan menyepakati rancangan peraturan desa bersama Kepala Desa. Kemudian, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, serta melakukan pengawasan Kinerja Kepala Desa.

“Tak perlu ragu mengawasi kinerja Kepala Desa, karena dipayungi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah, adanya mekanisme check and balance akan meminimalisir penyalahgunaan keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan desa,” ujarnya.

Selanjutnya, Edi berpesan agar BPD mampu memberikan solusi terhadap setiap permasalahan yang ada di Desa, dan terus menjaga hubungan harmonis dengan Pemerintahan Desa.

Pada kesempatan itu, Edi juga mengajak seluruh elemen yang ada di Desa termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjadikan lingkungan bebas Narkoba.

“Saya ingin ada kerja nyata mulai di desa-desa untuk memerangi Narkoba,” demikian ujarnya.

Acara tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan Desa setempat, kepala instansi terkait, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (HA)

 

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!