Berterima Kasih Kepada Said Amin, Rita Belum Bicara Pilgub 

0 461

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Pasca pelantikan dirinya menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Kaltim, Rita Widyasari tampaknya masih akan konsen terlebih dahulu pada internal organisasi Partai Golkar.

Dalam pelantikan yang digelar Minggu (9/10/2016) pagi di kawasan Pantai Manggar Kecamatan Balikpapan Timur, tidak banyak Bupati Kukar tersebut menyinggung mengenai kans ataupun mengenai persiapan dirinya dalam menyambut perhelatan pemilihan Gubernur Kaltim yang tak lama lagi.

Rita lebih menyadari bagaimana vitalnya dukungan dari setiap komponen organisasi guna mencapai tujuan organisasi. Maka dari itu pasca pelantikan konsolidasi dan penyamaan persepsi akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri, guna memenangkan seluruh pertarungan pada 2018 dan 2019.

Prosesi pelantikan
Selain ribuan pasang mata, alam pantai Manggar turut menjadi saksi bisu pada prosesi pelantikan Rita Widysari sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim periode 2016-2020. (foto:RSK)

Mengenai agenda terdekat, Rita mengatakan akan segera menggelar Musda di seluruh pengurus DPD tingkat II Kaltim. Pasalnya, hampir seluruh masa kepengurusan Golkar Kaltim di kota dan kabupaten berakhir masa tugasnya.

“Kecuali Mahulu dan Kota Bontang. Jadi ada 8 DPD yang akan kita Musdakan. Langsung kita jadwalkan,” sebut Rita.

Menariknya, dalam sambutannya Rita juga sempat menyinggung bekas rivalnya dalam ajang pemilihan Ketua Golkar Kaltim, Said Amin.

“Saya sangat berterima kasih kepada beliau (Said Amin) yang mengajarkan terus gigih berjuang dalam setiap pertarungan,” ungkapnya.

Rita menganggap regenerasi yang terjadi di tubuh organisasi adalah hal yang wajar. Namun ia juga menegaskan bahwa tidak akan pernah meninggalkan para seniornya.

“Secara pribadi saya menghargai kanda (Said Amin), beliau senior saya dan memiliki napak tilas sejarah bagi Golkar Kaltim. Tapi saya juga menghargai panggilan seorang kader untuk besarkan partai yang telah mendarah daging.  Saya bisa disebut biologis Golkar,” tuturnya.

Dalam perjalanan pergantian kepengurusan Partai Golkar Kaltim, sempat tertunda sebanyak 8 kali.  Kembali lagi Rita mengatakan hal itu masih terbilang logis. Musda dianggap pihaknya sebagai dinamika dan dialektika yang biasa terjadi dan ciri dari partai politik modern.

Berita terkait : 129 Pengurus Partai Golkar Kaltim Dilantik, 65 Persen Darah Muda

Terlepas dari semua dinamika yang mengiringi, Rita berharap moment pelantikan dapat dijadikan moment kebersamaan dan penyatuan.

“Tentu tidak ada debat, Rita atau Said Amin. Semua lebur menjadi satu kesatuan,” tandasnya disambut riuh tepuk tangan. (RSK)

(Visited 63 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!