Berawal dari Bau Menyengat, Galuh Ditemukan Tak Bernyawa

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Galuh (62), seorang wanita warga Jalan Pangeran Suryanata, RT 35, Nomor 63, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Kaltim, ditemukan tewas di kamarnya, Selasa (15/2/2022) sekitar pukul 11:00 Wita.

Penemuan mayat Galuh berawal dari bau menyengat yang berasal dari rumahnya, ia ditemukan tak bernyawa di atas kasur dalam Kelambu berwarna putih dalam posisi miring ke kiri tanpa busana.

Tim Inafis Polresta Samarinda yang menerima informasi tersebut, langsung menuju lokasi penemuan untuk mengevakuasi mayat Galuh.

Menurut Mahmud Ketua RT 35,  ia menerima laporan dari warga yang mencium aroma tidak sedap di sekitar rumahnya. Setelah itu ia bersama warga langsung melihat ke kediaman Galuh, namun kondisi rumahnya terkunci sehingga warga berinisiatif mencongkel jendela kemudian membuka pintunya, saat itulah warga dibuat kaget melihat kondisi Galuh.

Baca Juga :

• Teduh, Residivis Narkoba Dihukum 6 Tahun Penjara
• Hakim Kabulkan Tuntutan Jaksa, Nur Aini Pelaku Kasus Narkoba Divonis 4 Tahun

“Di depan pintu rumah korban tercium bau menyengat, karena pintu terkunci dari dalam saya lapor Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Warga akhirnya mencongkel jendela, dan kami temukan sudah meninggal dunia di atas Kasur,” ucap Mahmud kepada Awak media DETAKKaltim.Com.

Mahmud melanjutkan, jika Galuh memang sudah tidak pernah terlihat sejak 4 hari yang lalu, terakhir pihak keluarga sempat membawanya ke rumah sakit.

“Karena sudah sehat jadi dibawa lagi pulang oleh anaknya, dan selama ini korban tinggal sendiri di rumah,” lanjut Mahmud.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Fahrudi menjelaskan, dalam pemeriksaan awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Inafis Polresta Samarinda, disebutkan di tubuh Galuh tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Dugaan sementara korban meninggal dunia dikarenakan sakit yang dialami korban. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie, untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.” tutup Iptu Fahrudi. (DETAKKaltim.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman