Terekam Kamera CCTV, Kantor Informasi RS Singapore Dibobol Maling

TV dan Uang Dibawa Kabur

0 146
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kantor Pusat Informasi Rumah Sakit (RS) Singapore yang berada di Jalan Achmad Yani, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, dibobol maling hingga dua kali di bulan ini.

Aksi pencurian yang terjadi kedua kalinya ini bahkan juga diduga dilakukan oleh komplotan maling yang sama ketika pertama kali kebobolan. Dugaan itu dinyatakan Anis, seorang karyawan yang ditemui DETAKKaltim.Com di kantor tersebut, akibat kejadian ini 2 unit TV beserta uang raib.

“Kejadian yang kedua kali ini baru-baru aja, ketika kondisi kantor libur. Tapi saya ke kantor hendak mengganti bola lampu, begitu membuka rolling door saya kaget TV di meja udah nggak ada. Setelah dicek ternyata TV di dalam juga hilang, sama uang yang jumlahnya nggak seberapa” jelas Anis, Rabu (26/8/2020).

Mengetahui kehilangan yang kedua kalinya, Anis kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Sungai Pinang dan Forum Kemitraan Polisi dan Kemasyarakatan (FKPM) Pelita. Iapun menambahkan bahwa komplotan maling tersebut lebih dari satu orang, hal itu diyakininya setelah melihat kamera pengintai (CCTV) milik kantor sebelah.

“Kalau dilihat dari rekaman meski nggak begitu jelas wajah – wajahnya, pelaku berjumlah lima orang, dia masuk lewat pintu samping dan menjebol dinding penghalang serta jendela,” tambah Anis.

Dani, Anggota FKPM Pelita yang datang ke lokasi untuk menyelidiki menduga para pelaku terlihat sudah hapal dengan kondisi yang ada. Kuat dugaan pelaku pencurian pertama sama dengan pelaku pencurian yang baru – baru ini terjadi.

Baca juga : Utang Ditagih, Parang Melayang Akibatkan Pipi Andis Robek

“Setelah kami mendapat laporan, kami ke lokasi. Ternyata dari pengakuan korban sudah dua kali, mereka tak segan untuk merusak dan menjebol dinding serta jendela, kuat dugaan kita untuk sementara ini pelaku orang yang sama karena jalur yang dilewatinya semua sama,” jelas Dani.

Hingga berita ini ditayangkan, para pelaku belum ditangkap. Namun untuk mengantisipasi terjadinya kembali aksi pencurian, pihak kantor kembali menambah keamanan pada pintu kantor dan menutup mati jendela. Meski demikian pihaknya juga berharap para pelaku segera ditangkap agar tidak ada lagi korban pencurian yang terjadi. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!