DETAKKaltim.Com, PPU : Belasan warga terjatuh akibat ruas jalan lintas Provinsi di RT 04, Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, kondisinya sangat licin setelah diguyur hujan. Hal ini timbul akibat ruas jalan tersebut hanya ditimbun dengan tanah tanpa dilapisi batu koral.
Syamsudin, warga Sepaku yang kebetulan melintasi kawasan  yang menghubungkan simpang 4 Silkar, Kelurahan Petung, Penajam dengan kilo meter 38 Samboja menyoroti perbaikan yang hanya menggunakan tanah urug.
“Perbaikan jalan menggunakan tanah urug berpotensi menimbulkan bahaya,†kata Syamsudin yang ditemui DETAKKaltim.Com di lokasi, Jum’at (15/6/2018) sore.
Meskipun sebelumnya ia memberikan respon yang positip terhadap perbaikan jalan yang dilakukan kontraktor dari Provinsi, tetapi melihat kondisi jalan yang habis diguyur hujan sangat licin dan sangat menyusahkan pengguna jalan. Bahkan sampai belasan orang yang terjatuh, menurutnya, seharusnya pekerjaan jalan dikerjakan sesuai dengan standar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi.
Ia menilai timbunan spot – spot badan jalan menggunakan tanah urug hasilnya kurang maksimal.
“Penimbunan menggunakan tanah urug bila tersiram air hujan kondisi jalan sangat licin, ini sangat berbahaya bagi pengguna jalan,â€Â keluhnya.
Pebaikan jalan lintas Provinsi di Kelurahan Buluminung, lanjut Syamsudin, berupa penutupan jalan spot-spot badan jalan yang kondisinya terdapat banyak berlubang mendapat respon positip dari pengguna jalan yang melintasi daerah ini. Tetapi perbaikan dengan cara menutupi lubang yang ada di badan jalan dan hanya menggunakan tanah urug, dikeluhkan pengguna jalan yang berharap dilapisi batu koral.
Agar tidak terjatuh, dari pentauan media ini beberapa warga yang melintas jalan tersebut harus rela berjalan kaki sekitar setengah kilo meter. (amran)
