Bayi Penderita Miniongkel Sudah Bisa Digendong Pasca Operasi

Emilia : Allhamdulillah Sudah Ada Perubahan

0 421
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Bayi bernama Sultan Putra Yudistira kini telah bisa digedong ibunya, cairan yang tumbuh di luar kepalanya kini mengecil pasca di lakukanya operasi tahap kedua di Rumah Sakit beberpa hari lalu. Hal itu terlihat saat DETAKKaltim.Com menyambangi rumahnya di Jalan Proklamsi, Kelurahan Sungai Pinang, dan bertemu langsung kedua orang tuanya dan Sultan, Rabu (12/8/2020) siang.

“Allhamdulillah sudah ada perubahan, karena sudah banyak cairan yang diangkat setelah operasi dan saya sudah bisa menggendong bayinya (Sultan) karena posisinya sejak lahir hanya bisa baring,” jelas Emilia, ibu Sultan Putra.

Ia juga menjelaskan, bahwa menurut Dokter Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie (RS AWS) tempat Sultan Putra menjalani Operasi tahap kedua. Operasi ini adalah yang maksimal dalam mengangkat cairan yang ada di kepala belakang Sultan.

“Menurut keterangan Dokter ini operasi paling maksimal, untuk ke depanya kita nggak tahu seperti apa. Karena untuk ketemu Dokter ada jadwalnya, tapi sementara ini belum ada,” tambah Emilia.

Selama kurang lebih tiga minggu, kini kedua orang tua Sultan cukup senang lantaran Sultan sudah bisa digendong. Hanya saja faktor lamanya baring, membuat Sultan agak kaku dalam menggerakkan kepala.

“Hal yang bisa kami lakukan saat ini, selain berobat jalan di rumah. Kami juga mengikutkan Sultan untuk terapi, ya semoga dengan usah kita kedua orang tuanya, serta doa dan dukungan dari banyak pihak semoga Sultan selalu sehat dan bisa normal (benjolan belakang hilang) layaknya bayi lainya,” harap Emilia.

Berita terkait : Wagub Kaltim Turun Tangan, Bayi Penderita Miniongkel Kini di RSUD AWS

Sebelum operasi tahap kedua yang dibantu Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, selama berbulan-bulan Sultan hanya bisa berbaring. Orang tuanyapun hanya bisa pasrah melihat buah hatinya tergolek tanpa bisa berbuat apa-apa lantaran gumpalan cairan yang keluar dari kepalanya yang cukup besar.

Selain bantuan dari Wakil Gubernur, di awal ia dibantu Komunitas Ampas Kopi, kelompok pengamen jalanan di Samarinda yang membantu operasi tahap pertama dari hasil mengamen. (DK.Com)

Penulis : Mashardiansyah

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!