Bantu Lawan Covid-19, PDAM TTB Sokong Air Cuci Tangan di Sarana Publik

0 178

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 terus dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim, dengan terus menyokong penyediaan air bersih di setiap tempat cuci tangan di sejumlah area publik. Penyaluran air bersih ke sejumlah tempat cuci tangan umum ini untuk memudahkan warga mencuci tangan seusai beraktivitas.

Meski pembatasan sosial atau pembatasan fisik sedang dilakukan, bukan berarti tak ada masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk beraktifitas.

Direktur PDAM TTB Kutim Suparjan mengatakan, penyediaan air bersih ke tempat cuci tangan sengaja digratiskan untuk seluruh kecamatan.

“Masyarakat umum yang harus mencari nafkah keluar rumah, kami edukasi agar rutin cuci tangan dengan adanya fasilitas yang sudah disiapkan. PDAM siap menyiapkan air bersihnya yang penting dilaporkan ke kami untuk pengisian airnya,” jelasnya saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Suparjan mengatakan, pihaknya setiap hari rutin melakukan suplai air bersih ke Tandon penampungan wilayah yang terdapat tempat-tempat cuci tangan komunal.

“Pemkab Kutim telah menyediakan wastafel portable yang dipasang di setiap fasilitas umum, mulai dari Pasar Teluk Lingga, Pasar Induk Sangatta, Terminal Kilo 3 hingga Pos Pemantauan Kilo 1 Sangatta-Bontang dalam rangka pencegahan pandemi Covid-19 dan kami akan memastikan ketersediaan airnya,” katanya.

Pihaknya telah membentuk tim pencegahan dan penanganan Covid-19 di lingkup PDAM TTB, yang bertugas untuk menjamin pemenuhan kebutuhan air selama pandemi Covid-19.

“Tugas dari tim ini adalah untuk mendukung secara penuh gugus tugas percepatan pencegahan Covid-19  yang dibentuk pemerintah daerah hingga di Kecamatan,” paparnya.

Ia mengatakan, direksi juga langsung menugaskan pegawai PDAM unit kecamatan untuk melakukan komunikasi, agar terlibat dalam penanganan Covid-19 di wilayah kecamatan masing-masing.

“PDAM Unit Bengalon hingga Muara Wahau. Sejak awal Maret telah mengakomodir permintaan air dan kaporit untuk mobil tangki PMK maupun BPBD, dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di pemukiman,” ungkapnya.

Suparjan menambahkan, tiap pendistribusian air ada 2 petugas yang bertangung jawab mengisi Tandon cuci tangan. Setiap hari personil memastikan Tandon terisi penuh.

“Dalam sehari, mobil tangki berkapasitas 5.000 liter dua kali diisi untuk memenuhi semua kebutuhan air di tiap Tandon cuci tangan,” ungkapnya.

Selama pengisian sejak Maret lalu hingga kini, belum ada kendala berarti. Hanya ada di beberapa lokasi, barang perlengkapan di tempat cuci tangan hilang, yakni botol-botol Sabun. Dia berharap ke depan fasilitas ini dapat dirawat, dijaga agar dapat dinikmati bersama.

“Botol Sabun diambil, diganti dengan botol air mineral kemasan,” bebernya.

Dari hasil rekap tim Covid-19 PDAM TTB Kutim, khusus di Sangatta Utara, pengisian dilakukan di 14 lokasi dengan Tandon berjumlah 29 unit. Total air yang harus disediakan mencapai 34.400 liter. Sedangkan di Sangatta Selatan terdapat 5 lokasi di antaranya Pasar Sangatta Selatan, Puskesmas hingga Kantor Desa. Terdapat 8 Tandon dengan kebutuhan air sebanyak 6.100 liter per harinya. (DK.Com)

Penulis: RH

Editor: Lukman

(Visited 32 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!