Banjir di Jalan Gerilya Matikan Penghasilan Pedagang

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Banjir lagi-lagi menggenangi kawasan Jalan Gerilya, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda. Selain mengakibatkan banyaknya kendaraan roda 2 mengalami kerusakan pada mesin, banjir juga melumpuhkan perekonomian warga sepanjang Jum’at (25/9/2020) sore.

Hal itu disampaikan salah satu pedagang Ayam potong bernama Kevin yang berjualan tepat di pinggir jalan, ia mengungkapkan bahwa kawasan ini memang kerap dilanda banjir, maka tak heran banyak pedagang yang memilih untuk menutup dagangannya.

“Penghasilan kalau banjir ini menurun bahkan mati total, meskipun kita ada pengantaran pakai kurir tetap juga susah karena kita tahu Samarinda kalau sudah hujan hampir merata banjirnya,” jelas Kevin kepada DETAKKaltim.Com.

Terpisah, Achang seorang pengendara roda 2 yang mengalami kerusakan pada mesin dan terpaksa harus melanjutkan perjalanan dengan mendorong kendaraanya, mengungkapkan bahwa banjir yang cukup dalam sekitar satu meter ini diduga akibat drainase yang tersumbat oleh sampah, yang mengakibatkan air tidak berjalan lancar.

Baca juga : Hujan Dikit, Gang Rukun Terendam Lagi Bikin Warga Mengeluh

“Tadinya saya pikir hujan sudah berhenti air sudah mulai surut, ternyata masih dalam. Ada sekitar satu meter di tengah tadi, bisa jadi ada parit yang tersumbat jadi air turunnya agak lama,” kata Achang sembari memperbaiki kendaraannya yang mengalami kerusakan pada mesin.

Meski kawasan Jalan Gerilya menjadi titik langgangan banjir ketika hujan datang, namun warga masih berharap agar Pemerintah Kota Samarinda dapat mengatasi banjir dan diyakini dapat meningkatkan perekonomian para pedagang di kawasan yang terus berkembang ini. (DK.Com)

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman