Banjir Bandang Garut, Helikopter dan 1.600 Personel Cari 23 Korban

0 109

DETAKKaltim.Com, JAKARTA : Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Banjir Bandang Garut terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban yang masih hilang pasca bencana Banjir Bandang Garut, Senin (20/9/2016). Sekitar 1.600 personel gabungan melakukan pencarian di 15 titik di 7 kecamatan.

Komandan Posko Letnan Kolonel Arm Setyo Hani Susanto mengatakan, titik berat pencarian pada empat titik atau lokasi. Sebelumnya pada Kamis (20/9/2016), pencarian terfokus pada tiga lokasi yaitu Lapangan Paris, Sektor Cimacan, dan Jatigede Sumedang.

Kepala BNPB pimpin apel operasi tanggap daruràt banjir bandang di Garut 22/9/2016.
Kepala BNPB pimpin apel operasi tanggap daruràt Banjir Bandang di Garut (22/9/2016). (foto:SPN/ist.)

“Hari ini (23/9) Posko akan melanjutkan pencarian dengan fokus pada 4 titik, yaitu Lapangan Paris di Desa Sukakarya, Cimacan, Pamingi, dan Sukamantri,” tutur Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB melalui rilis Persnya.

Dijelaskan, personel gabungan tersebut berasal dari BPBD Garut, Basarnas, Tagana, PMI, TNI, Polri, relawan, masyarakat dan dinas-dinas terkait.

“Upaya pencarian akan dibantu dengan penggunaan helikopter untuk pencarian sepanjang Sungai Cimanu,” imbuhnya.

Hingga kini, jumlah korban meninggal 26 orang. Sehari sebelumnya (22/9) tim SAR gabungan menemukan 4 orang meninggal dunia, sedangkan hilang 23 orang, luka 32, dan mengungsi 433.  Data kerusakan rumah sebagai berikut, rumah rusak berat 154 unit, rusak sedang 19, rusak ringan 33, terendam 398, dan hanyut 347.

Terkait dengan korban meninggal, lanjut Sutopo, Posko menginformasikan bahwa ahli waris korban meninggal yang telah diidentifikasi dan diakui untuk diberikan santuan secara kolektif, dan selebihnya diidentifikasi terlebih dahulu. (***/LVL)

 

(Visited 6 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!