Bandara APT Pranoto Soft Opening, Awang : Setelah 46 Tahun Terwujudlah
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Soft Opening Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda akhirnya digelar hari ini, Kamis (24/5/2018) pagi.
Soft opening tersebut dilakukan Awang Faroek Ishak, Gubernur Kaltim, ditandai dengan penandatanganan prasasti yang disaksikan ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan. Baik pejabat dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, maupun dari luar seperti pejabat dari Kementerian Perhubungan, Pejabat Perbankan, TNI, dan Kepolisian. Juga hadir dari Angkasa Pura I, serta Kesultanan Kerajaan Kutai.
Usai soft opening, kepada sejumlah wartawan Awang Faroek menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pendahulunya yang telah merintis sehingga hari ini bisa terwujud Bandara APT Pranoto. Setelah 46 tahun menggunakan Bandara Temindung.
“Setelah 46 tahun, terwujudlah Bandara APT Pranoto ini,†sebut Awang sumringah.
Awang juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung membangun bandara ini, termasuk kontraktor.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim Salman Lumoindong menyampaikan bahwa keinginan membangun bandara baru pengganti Bandara Temindung mulai mucul tahun 1986, di zaman Gubernur Soewandi. Hal itu timbul setelah melihat kondisi Bandara Temindung yang tadinya berada di daerah terluar Kota Samarinda, mulai berada di kawasan pemukiman warga.
Setelah melakukan kajian, jelas Salman, dan melihat beberapa alternatif lokasi seperti Makroman, Bayur, dan Sungai Siring. Akhirnya ditetapkanlah Sungai Siring. Sehingga tahun 1992-1995 dimulailah pembebasan lahan.
“Bandara ini berada di atas lahan 300 hektar milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,†jelas Salman.
Bandara APT Pranoto dibangun dalam 2 tahap multi years, jelas Salman lebih lanjut, tahap pertama sisi darat dibangun tahun 2011-2013 menelan biaya sekitar Rp700 Miliar. Kemudian sisi udara dibangun tahun 2015-2018.
Disinggung mengenai rencana grand opening-nya, Salman mengatakan tergantung Presiden. Namun ia menegaskan akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini. (LVL)
