Bagikan Masker, Lazismu dan Mahasiswa UMKT Respon Kabut Asap

0 154

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kabut asap yang terus menebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebabkan kualitas udara menjadi rendah dan berbahaya untuk kesehatan.

Beberapa daerah di Kalimantan Timur seperti PPU, Berau dan Samarinda masih terpapar kabut asap. Meski kabut asap kian tebal, namun masyarakat seakan tidak peduli dengan kualitas udara yang dihirup.

Lantaran masih banyaknya pengguna jalan yang enggan menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah, hal tersebut mendorong Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) bersama sejumlah relawan Muhammadiyah menggelar kegiatan sosial berupa aksi edukasi serta pembagian Masker kepada para pengguna Jalan.

Kegiatan edukasi tersebut diawali dengan sosialisasi bahaya kabut asap yang dilakukan di SD Muhammadiyah 4, Jalan KH Wahid Hasyim Sempaja Samarinda. Selain edukasi di sekolah-sekolah, Lazismu yang bekerja sama dengan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur juga membagikan Masker gratis kepada para pengguna jalan.

Machnun Uzni, Kepala Kantor Lazismu Perjuangan mengatakan, aksi edukasi dan pembagian Masker ini dilakukan menyusul kualitas udara di Kalimantan tidak lagi sehat.

“Kegiatan ini sebagai respon Lazismu atas terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan kualitas udara tidak lagi sehat, harapannya agar masyarakat sadar bahwa kabut asap mengancam kesehatan kita. Oleh karena itu jika beraktifitas di luar rumah hendaknya menggunakan Masker,” ujar Machnun Uzni di sela-sela pembagian Masker yang berlangsung di Simpang Lembuswana, Kamis (19/9/2019).

Lanjut Uzni, pihaknya juga menggalang donasi kemanusiaan yang nantinya akan disalurkan ke korban kabut asap di Kalimantan Tengah.

Sementara itu, Dosen Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur Kresna Febriyanto yang juga ikut dalam kegiatan edukasi dan pembagian Masker tersebut mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 30 Mahasiswa untuk memberikan edukasi dan pembagian Masker kepada masyarakat. Tujuanya agar masyarakat membiasakan hidup sehat, kegiatan ini juga mengkampanyekan hidup sehat.

“Bukan saja kabut asap, namun asap kendaraan juga sangat berbahaya untuk kesehatan kita. Oleh karena itu hari ini kita melakukan edukasi dan pembagian Masker, tentu ini semua sebagai bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan,” pungkasnya. (Gladis)

(Visited 8 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!