APBD  Samarinda 2021 Ramping, Jasno : Cukup Berpengaruh

Jasno : Maksimalkan Yang Ada

0 152
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Samarinda tahun 2021 sebesar Rp2,576 Triliun, menimbulkan tanya apakah APBD masih bisa bernafas? Atau harus dilakukan pengetatan, mengingat nilai APBD tersebut di bawah APBD 2020 yang memiliki nilai Rp3,024 Triliun.

Menjawab ini, anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Jasno mengatakan, dengan kondisi APBD kita relatif tidak naik, dengan Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi juga mengalami penurunan yang cukup besar. Biasanya tahun lalu Dana Bagi Hasil di angka Rp400 Miliar, ini hanya Rp200 Miliar. Kemudian dana transfer pemerintah pusat  juga menurun, hal ini cukup berpengaruh.

“Terlebih biasanya APBD Samarinda sekitar 3,024 Triliun di tahun 2020, sedang ditahun 2021 hanya diangka 2,576 Triliun, “ jelasnya.

Tapi ini belum termasuk bantuan dari APBD Provinsi, kata Jasno, ia berharap mudah-mudahan nanti APBD Provinsi telah disahkan tinggal menyesuaikan saja ke batang tubuh APBD Samarinda sehingga ada penambahan.

“Biasanya begitu, kalau kita duluan sahkan APBD dibanding Provinsi. Terlebih bantuan keuangan Provinsi sudah langsung di Block Grand bantuan Provinsi. Artinya kegiatannya sudah ada,” terangnya.

Berita terkait  : Covid-19  Relatif Terkendali, Nursobah Harap APBD Kembali Bergairah

Sehingga, menurutnya, tinggal melaksanakan dan tidak bisa kita otak-atik lagi. Kita tidak bisa mengolah dana bantuan Provinsi tersebut, karena sudah ditetapkan oleh Provinsi, kita tinggal menerima saja.

“Sehingga kita tidak bisa bernafas dengan APBD kita yang turun ini,  yang biasanya di atas 3 Triliun sekarang hanya 2,5 Triliun saja. Sehingga dengan kondisi sekarang kita tentunya memaksimalkan apa yang ada,”  pungkas politisi yang juga ketus Fraksi PAN ini. (DK.Com)

Penulis : @my

Editor   : Lukman

(Visited 26 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!