DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini Dinas Perhubungan menyebutkan perbaikan Air Field Lighting (AFL) dan Taxiway menelan anggaran Rp15 Miliar, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur Salman Lumoindong mengatakan, anggaran Rp15 Miliar untuk perbaikan sisi udara bandara tersebut dengan rincian Rp12 Miliar dari APBN dan Rp 3 Miliar dari APBD Provinsi Kaltim.
“Angarannya 15 Miliar, yang terdiri dari 12 Miliar APBN dan 3 Miliar APBD,” ujar Salman, Jum’at (8/11/2019).
Sisi yang dikerjakan Pemprov Kaltim yakni Taxiway, kata Salman lebih lanjut, itu dikerjakan sesuai dengan analisa dari Tim Panel Kementerian Perhubungan agar dilakukan peningkatan struktural Taxiway, hal itu dilakukan karena di beberapa titik terjadi pelemahan.
“Ada air di dalam tanah yang masih dikeluarkan, kita harus melakukan peningkatan terhadap Aspal itu sendiri. Ada titik kecil-kecil yang mengalami pelemahan, namun tim ahli merekomendasikan agar nggak usah per titik, Langsung 100 meter diperbaiki,” jelasnya.
Terjadinya peningkatan Taxiway dilakukan lantaran beban dari Taxiway sudah berlebihan, akibat terjadinya pergerakan pesawat di Bandara APT Pranoto mengalami peningkatan yang signifikan.
“Bebannya Taxiway sudah berlebihan, 48 pergerakan tiap hari. Pergerakan pesawat di APT Pranoto perkembangannya luar biasa, kami berharap pekerjaan ini sesuai dengan schedule,“Â pungkasnya.
Sebelumnya, di tempat yang sama Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, aktivitas penerbangan di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda Kalimantan Timur akan ditutup, menyusul adanya perbaikan Air Field Lighting (AFL) System atau lampu Runway, termasuk lampu-lampu di sekitar Apron dan Taxiway. Penutupan itu akan dilakukan selama 26 hari terhitung sejak 20 November hingga 15 Desember 2019. (DK.Com)
Penulis : Gladis
Editor  : LVL
