Anggaran Belanja Kota Bontang Lebih Tinggi dari Pendapatan

Kepala BPKAD Sebut Memang Begitu Kondisinya

0 52
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2021, Pemerintah Kota Bontang mengasumsikan anggaran pendapatan senilai Rp1.154.196.079.040, sementara anggaran belanja diprediksi mencapai Rp1.219.196.079.040.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bontang Amiluddin mengatakan, memang seperti itu kenyataannya. Dimana anggaran belanja lebih besar dibanding anggaran pendapatan Pemkot Bontang.

“Uang kita (pendapatan keuangan daerah, Red) hanya Rp1,1 Triliun, tapi pengeluaran daerah mencapai Rp1,2 Triliun,” jelas Amiluddin, Selasa (27/10/2020).

Mengenai hal itu, lanjut Amiluddin, secara otomatis anggaran Bontang bukan defisit lagi, melainkan kekurangan alias minus.

Namun, Amiluddin optimis hal tersebut bukanlah masalah. Dimana Pemerintah Kota Bontang akan tetap mengedepankan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Oleh karena itu, mengenai wacana kenaikan-kenaikan insentif itu akan dibahas lagi. Mudah-mudahan dalam perjalanannya kita mendapat tambahan dana,” ungkapnya meyakini.

Berita terkait : Kepala BPKAD Bontang Tanggapi Usulan Kenaikan Insentif Penggiat Agama

Seperti di tahun 2020 ini, kata Amiluddin, Pemerintah Kota Bontang berhasil mendapat tambahan dana insentif daerah (DID) senilai total Rp15 Miliar. Rp5 Miliar didapatkan berkat inovasi yang diraih Pemkot Bontang hingga berhasil menyabet kota ketiga terinovasi se-Indonesia dalam ajang IGA Award, serta Rp 10 Miliar sesuai Peraturan Menteri Keungan (PMK) nomor 151/PMK.07/2020 berkat keberhasilan Pemkot Bontang dalam penanganan Covid-19.

“Yang Rp10 Miliar masuk di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020. Insya Allah, kita akan dapatkan DID lagi,” kata Amiluddin menandaskan. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 2 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!