ANAK NKRI di Balikpapan Bergerak Tolak RUU HIP

Minta Ketua DPRD Antar Pernyataan Sikap ke DPR RI

0 338

DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang masih dalam tahap pembahasan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendapat penolakan dari ANAK NKRI dan berbagai Ormas di Indonesia, khususnya Balikpapan, Minggu (5/7/2020).

Massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mendatangi Gedung DPRD Kota Balikpapan, yang menuntut agar lembaga itu menyampaikan kepada pemerintah pusat dan DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan RUU HIP tersebut.

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh didampingi Wakil-Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan masing-masing Thohari Aziz, Sabaruddin Panrecalle, dan Subari dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut baik kedatangan rombongan massa yang melakukan aksi damai,  dengan meminta beberapa perwakilan menuju Ruang Rapat Paripurna DPRD Balikpapan untuk berdialog.

Sebuah pernyataan sikap bersama yang disampaikan Ketua ANAK NKRI  Abdul Rahim di hadapan Ketua DPRD dan seluruh Anggota DPRD Balikpapan, yang menolak keras agar pembahasan RUU HIP segera dihentikan dan mencoretnya dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

“Kami datang untuk menyampaikan aspirasi rakyat Balikpapan yang resah dengan pembahasan RUU HIP yang kami nilai bisa membangkitkan paham komunisme, Marxisme dan Leninisme,” kata Rahim.

Abdul Rahim meminta kepada Ketua DPRD untuk mengawal penyataan sikap bersama ini ke pemerintah pusat dan DPR RI, karena semua merasa terganggu, semua merasa khawatir, kalau Indonesia ini akan hilang ketika RUU HIP lolos.

Setelah mendengar penyataan sikap bersama yang disampaikan Abdul Rahim di ruang sidang, Abdulloh dengan tegas menjawab semua apa yang disampaikan. Siap mengawal dan mengantarkannya langsung ke pemerintah pusat dan DPR RI, dengan diikuti beberapa perwakilan peserta aksi damai untuk menyaksikan penyerahan pernyataan sikap bersama ini.

Berita terkait : Tolak RUU HIP, Ratusan Massa Gelar Unjuk di Kantor DPRD Kaltim

“Saya bersedia, bahkan kalau berkenan ada yang dampingi nanti saya schedule– kan. Nanti dikira kamuflase lagi kalau nggak ada saksi,” tegas Abdulloh kemudian yang sempat menyampaikan Petisi ini akan disampaikan melalui email, karena faksimile sudah langka.

Namun ide ini ditolak mentah-mentah pendemo. Mereka bersikeras meminta Ketua DPRD untuk mengantarkan langsung Petisi tersebut ke DPR RI.

“Maaf, kami mau lihat kesungguhannya. Jadi kami minta diantarkan langsung, jangan lewat email karena nanti tidak akan sampai,” tegas Rahim.

Berikut pernyataan Sikap ANAK NKRI :

  1. Rakyat Balikpapan menolak dengan keras dan tegas RUU HIP.
  2. Mendesak pemerintah dan DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan RUU HIP.
  3. Mendesak pemerintah dan DPR RI mencoret atau menghapus dari Prolegnas.
  4. Menolak keras bangkitnya komunisme di Bumi Indonesia. (DK.Com)

Penulis : Roni S

Editor   : Lukman

(Visited 27 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!