Akibat Longsor Rumah Warga Terbelah

Kukuh : Saat Kejadian Saya Sedang Tidur

0 99
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Satu rumah milik warga di Jalan Wiratama, RT 10, gang AMD, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, mengalami longsor yang menyebabkan terbelahnya rumah hingga memisahkan ruang tengah dengan teras halaman belakang. Peristiwa yang menimpa rumah Kisto Rohani (57) itu terjadi pada hari Senin (28/12/2020) Pukul 07:00 Wita.

Pemicu terjadinya tanah longsor ialah hujan deras yang melanda Kota Samarinda beberapa hari terakhir, rumah yang didirikan di atas tebing curam itu diketahui telah mengalami keretakan sejak sepekan terakhir. Pada awalnya keretakan terlihat di halaman bagian belakang rumahnya, namun sejak hari Jum’at (25/12/2020) lalu, keretakan terlihat makin membesar.

“Bertepatan saat natal lalu keretakan terlihat membesar dan peristiwa terbelahnya pada Pukul 07:00 Wita pagi hari ini. Pada saat kejadian saya sedang tidur, kemudian tiba-tiba saya kaget mendengar suara benturan keras. Ketika dilihat, ternyata sudah terpisah antara rumah dan halaman belakang,” ujar Kukuh Permadhi, anak pemilik rumah kepada DETAKKaltim.Com, Senin (28/12/2020) sore.

Ketua RT 10, Kelurahan Sidodadi, menjelaskan sepekan lalu sudah diperoleh laporan, bahwa rumah salah satu warganya mengalami keretakan. Dan hari ini ia menerima laporan bahwa rumah tersebut sudah terbelah. Dibantu warga dan para relawan barang-barang yang berada di dalam rumah itupun segera dilakukan evakuasi, dan korban mengungsi di rumah tetangga untuk sementara waktu.

“Sebenarnya Jum’at lalu sudah melaporkan ke Kelurahan namun belum ada tanggapan. Kemungkinan karena cuti bersama. Saya terima laporan lagi tadi pagi, rumah sudah terbelah dua dan keretakan semakin dalam hingga tujuh meter,” jelas Siti Rokah, Ketua RT 10.

Baca juga : Adik Ipar Keberatan Sering Dipalak, Lapor ke FKPM Pelita

Siti Rokah menambahkan, bahwa kejadian tersebut tidak dialami oleh warganya saja, melainkan ada sebuah rumah juga terkena dampak dan posisinya tepat berada di bawah tebing beralamatkan di Jalan Wiraguna 5, RT 11. Tetangga korban terdampak longsor di Jalan Wiraguna 5 mengatakan, rumah korban yang terdampak longsor ini sudah sekitar 2 minggu telah ditinggal oleh pemiliknya. Ia juga menyampaikan bahwa 1 bulan yang lalu juga terjadi longsor yang menimpa rumah tetangganya tersebut, sehingga menyebabkan bagian belakang rumah tetangganya itu retak dan rusak.

“Sudah tidak dihuni sekitar satu bulan lalu, ketika peristiwa pagi tadi saya mendengar suara benturan keras. Ketika saya lihat rumah tetangga saya itu sudah jebol sisi bangunan sebelah kanan karena terhantam oleh batu dari atas,” kata Suwadi.

Suwadi yang tinggal tepat bersampingan dari korban terdampak longsor mengatakan, ia sekeluarga akan mengungsi sementara waktu guna menghindari longsor susulan yang mengancam keselamatan keluarganya. (DK.Com).

Penulis : Setyo Wahyu Aditya

Editor : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!