Abu Vulkanik Gunung Sinabung Guyur Medan

0 39

DETAKKaltim.Com, MEDAN : Sebagian Kota Medan mengalami hujan abu vulkanik tipis yang cukup mengganggu pandangan bagi pengendara dan pejalan kaki pada Minggu (3/7/2016) sekitar Pukul 21:00 WIB.

Demikian disampaikan Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui rilis Persnya yang diterima redaksi DETAKKaltim.Com Minggu (3/7/2016) Pukul 22:54 WITA.

Menurut Sutopo, hujan abu vulkanik ini adalah produk erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara pada 3/7/2016 Pukul 18:29 WIB. Erupsi tidak terlalu besar dengan tinggi kolom abu vulkanik 1.500 m, angin bertiup perlahan ke Timur – Tenggara. Material abu vulkanik terbawa angin dan jatuh di Kota Medan.

“Aktivitas vulkanik Gunung Sinabung masih sangat tinggi. Potensi erupsi susulan juga masih tinggi. Pada Minggu (3/7/2016) sudah terjadi 3 kali erupsi, 38 kali gempa guguran, 10 kali gempa frekuensi rendah, dan 2 kali gempa hybride. Teramati guguran lava pijar sejauh 1.000 m ke arah Tenggara – Timur,” bebernya.

Status Gunung Sinabung masih tetap AWAS. Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat dan pengunjung dilarang melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak. Masyarakat dalam jarak 7 Km untuk sektor Selatan-Tenggara, 6 Km untuk sektor Tenggara-Timur, dan 4 Km untuk sektor Utara-Timur Laut agar dievakuasi ke lokasi yang aman.

“Artinya daerah itu adalah zona merah yang sangat berbahaya dan harus dikosongkan,tegas Sutopo.

Hingga saat ini masih ada 9.319 jiwa (2.592 KK) yang mengungsi di 9 pos pengungsian. Mereka akan merayakan lebaran di pengungsian. Selain itu juga masih ada 1.683 KK warga dari 4 desa yang tinggal di hunian sementara sambil menunggu proses relokasi mandiri. Mereka adalah warga Desa Berastepu, Gamber, Kota Tonggal, Gurukinayan yang desa asalnya dinyatakan sebagai zona merah dan harus direlokasi.

“Masyarakat dihimbau untuk mematuhi semua larangan. Zona merah adalah daerah yang sangat berbahaya. Masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di zona merah tersebut,” tanda Sutopo. (***/LVL)

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!