3 Korban Ledakan Kapal Disebutkan Bukan Karyawan PT Barokah

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Peristiwa terbakar dan meledaknya kapal di Galangan PT Barokah Perkasa Grup (BPG), di Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (11/2/2021) lalu menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

Kuasa Hukum PT Barokah Perkasa Agus Amri mengatakan, ketiga orang yang meninggal tersebut bukan karyawan PT Barokah Perkasa melainkan pekerja kontraktor CV Bahtera Marine yang merupakan sub kontraktor BPG. Meski begitu, katanya, pihaknya tetap memiliki tanggungjawab moral terhadap meninggalnya para korban.

“Kami ingin mengklarifikasi terkait berita-berita yang sebelumnya beredar, bahwa korban ledakan Kapal bukan karyawan kami, tapi mereka adalah kontraktor vendor CV Bahtera Marine yang memang bekerja untuk memperbaiki Kapal, meski begitu kami memiliki tanggung jawab moral,” ujar Agus Amri saat menggelar jumpa Pers, Senin (15/2/2021).

Lebih lanjut Agus Amri menyebutkan, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral tersebut, pihaknya akan memberikan santunan dan juga akan membiayai pendidikan untuk anak-anak korban hingga ke jenjang Perguruan Tinggi.

“Kami akan memberikan santunan kepada keluarga korban, dan kami juga akan membiayai pendidikan masing-masing anak korban sampai kuliah,” jelasnya.

Iapun berharap agar masyarakat tidak berspekulasi dengan membuat kesimpulan sendiri terkait peristiwa tersebut, menurutnya kasus ini proses hukumnya diserahkan sepenuhnya ke petugas Kepolisian.

Berita terkait : Insiden Ledakan, Kuasa Hukum PT Barokah Gelar Jumpa Pers dan Keluarkan Rilis

” Kami menunggu dan menghormati investigasi dari Kepolisian,” sebutnya.

Terpisah, melalui keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com hari ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto menyampaikan, identitas 3 korban yang ditemukan Tim SAR Gabungan yang diduga merupakan korban dari ledakan di Galangan Kapal PT Barokah Perkasa Group.

Ketiganya masing-masing Suwardi (37) beralamat di Jalan Sidomulyo, RT 006, Kelurahan Sidomulyo,  Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ditemukan hari Jum’at (12/2/2021) Pukul 10:00 Wita.

Korban Kedua atas nama Gunawi (55), alamat Jalan Pasundan 2, Gang 15, RT 08, Kelurahan Sendang Sari, Kecamatan Samarinda Ilir, juga ditemukan Jum’at, (12/2/2021) Pukul 18:00 Wita.

Dan terakhir, korban Ketiga atas nama Tumiran Nurcholis (57), beralamat di Jalan  Masaji, RT 2, Gang Klorofil, Keluraha Sendang Sari, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. (DK.Com)

Penulis : Amin Gladis

Editor   : Lukman