Dikaitkan Rudy Mas’ud, Manajemen PT Barokah Klarifikasi

DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Manajemen PT Barokah Perkasa Grup Khairuddin saat menggelar jumpa Pers terkait ledakan di tempat kerjanya, Barokah Shipyard, membenarkan kejadian itu.

“Adanya kejadian itu, bahwa benar berada di wilayah tempat kerja kami (PT Barokah),” jelas Khairuddin di Samarinda, Jum’at (12/2/2021).

Pada kesempatan itu, ia mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media yang menurutnya belum jelas asal usulnya menyebutkan bahwa kapal itu, OB Gemilang Perkasa Energi dan El Nusa 6, bermuatan minyak.

“Perlu saya jelaskan, bahwa Kapal itu tidak bermuatan tapi proses dari docking Kapal. Jadi tidak ada, jikapun memang ada bermuatan pasti ada oil spill (tumpahan minyak),” jelasnya.

Pada video yang beredar itu tidak ada yang namanya oil spill. Kalaupun ada tumpahan, jelasnya lebih lanjut, pasti Air Sungai (Mahakam) berwarna hitam. OB Gemilang Perkasa Energi, ia tegaskan dalam kondisi kosong.

“Saya berani mengatakan itu kosong, karena kami punya data. Karena memang proses naik docking dan ada serah terima untuk hal docking,” tegas Khairuddin.

Hal lain yang diklarifikasi Khairuddin saat itu, terkait disebutkannya di beberapa media berhubungan dengan Haji (H) Rudy Mas’ud. Ia membenarkan pendiri PT Barokah Perkasa Group adalah H Rudy Mas’ud, namun sejak tahun 2018 ia tidak lagi berkecimpung di perusahaan tersebut.

“Kami keluarkan dari Akte Perusahaan, makanya sekarang di-manage oleh Corporate Management. Jadi tidak ada hal yang berhubungan dengan beliau,” terangnya.

Untuk memastikan hal itu, iapun mempersilahkan awak media mengkonfirmasi ke Disnaker.

“Jadi perlu kami luruskan, karena kami yang menjalani untuk masalah manajemen dari pada perusahaan,” jelas Khairuddin lebih lanjut.

Siapa H Rudy Mas’ud? Saat ini ia diketahui menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kaltim periode 2020-2025, ia juga merupakan anggota DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan Kaltim. Dua saudaranya saat ini menjadi Kepala Daerah di Kaltim, masing-masing Rahmad Mas’ud di Balikpapan, dan Abdul Gafur Mas’ud di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta Hasanuddin Mas’ud sebagai anggota DPRD Kaltim.

Sebelumnya, Kamis (11/2/2021), kebakaran kapal terjadi di Galangan PT Barokah Perkasa Grup di Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda. Pada peristiwa tersebut 3 orang dilaporkan hilang.

Usai kejadian tersebut beberapa keluarga korban mendatangi perusahaan untuk mencari tahu kondisi para korban yang dikabarkan hilang, namun keluarga merasa kecewa karena pihak perusahaan terkesan tertutup, dan tidak memberikan informasi resmi terkait kondisi para pekerja Kapal.

Berita terkait : Manajemen PT Barokah Akui Ada Ledakan di Tempatnya

Terkait hal itu, Khairuddin menjelaskan, saat itu posisinya mengamankan asset sehingga menghindari masyarakat umum masuk.

“Karena sudah seringkali yang terjadi kami kehilangan asset sendiri,” jelasnya.

Akibat kejadian ini, menjawab pertanyaan awak media, Khairuddin mengungkapkan PT Barokah Perkasa Group mengalami kerugian hingga puluhan Milyar.

“Kerugian kami cukup besar, sekitar, intinya pada puluhan Milyar,” tandasnya.  (DK. Com)

Penulis : LVL