DETAKKaltim.Com, PPU : Pasca longsor di Desa Tellemow, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), beberapa bulan lalu hingga saat ini 23 kepala keluarga (KK) belum mendapatkan rumah.
Wakid Santoso, Kepala Desa Tellemow mengatakan sampai sekarang ini, Pemerintah Desa secara intensif melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Pusat.
“Padahal lahan seluas kurang lebih satu hektar sudah dipersiapkan,†jelas Wakid saat ditemui DETAKKaltim.Com di ruang kerjanya, Selasa (3/7/2018).
Namun demikian, kata Wakid lebih lanjut, pihaknya masih menunggu anggaran untuk membuat 23 rumah warga yang terdampak langsung dengan bencana longsor.
Menurut Wakid, sebenarnya yang diajukan sebanyak 58 rumah untuk dibangun karena 35 unit rumah yang ada sekarang menurut BPBD berpotensi longsor. Akan tetapi pihaknya lebih dulu memprioritaskan yang 23 KK.  Pasalnya sekarang ini mereka tinggal di tempat keluarga, bahkan ada yang menyewa rumah kos- kosan sambil menunggu bantuan rumah dari pemerintah.
“Sejauh ini kami terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, agar 23 warga yang terdampak langsung dengan musibah longsor segera memiliki tempat tinggal,†ujar Wakid lagi.
Rencananya rumah yang akan diberikan kepada 23 KK adalah tipe 36. Kades Tellemow berharap di tahun 2018 ini sudah bisa dianggarkan dan bisa dilaksanakan pembangunannya. (amran)
