109 Tahun Harkitnas, Mustaqim : Semangat Kebangkitan Nasional Tidak Pernah Pudar

0 39

DETAKKaltim.Com, PENAJAM : Mustaqim MZ, Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) pimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Ke-109 Tahun 2017 di Kabupaten PPU, Senin, (22/5/2017).

Membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Mustaqim MZ mengatakan bahwa semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru semakin menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa. Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya sejak 109 tahun lalu, namun sampai sekarang tetap ampuh menyatukan gerak sebagai bangsa.

Drs.H.Mustaqim MZ,MM (tengah/foto:hms)

“Betapa tidak mudahnya para pendahulu kita merajut angan keindonesiaan saat itu. Ketika insfrastruktur transportasi dan komunikasi masih terbatas. Ketika sumber daya insani yang teguh dengan pemikiran keindonesiaan masih dapat dihitung dengan jari dan sebagainya. Ketika semuanya itu berada dalam konteks ketakutan akan kekejaman kolonialis yang siaga memberangus setiap pemikiran yang memantik hasrat lepas dari belenggu penjajahan,” kata Mustaqim.

Dalam kondisi seperti ini, kata Mustaqim,  pemerintah terus berupaya meningkatkan aspek pemerataan pembangunan di segala sektor. Di sektor kelistrikan misalnya, pembangunan ketenagalisterikan telah dilakukan di 2.500 desa yang belum mendapat aliran listrik.

”Pada saat yang sama, kebijakan pemerataan dilakukan melalui subsidi listrik yang difokuskan kepada masyarakat menengah ke bawah, sehingga bisa dilakukan relokasi subsidi listrik tahun 2016 sebesar Rp12 Triliun, dialihkan untuk menunjang sektor kesehatan, pendidikan dan insfrastruktur,“ sebut Mustaqim.

Lebih jauh Musatqim menyampaikan, satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam lanskap sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar  telah terjadi yang jika boleh dirangkum menjadi satu, kiranya digitalisasi adalah kata yang tepat.

Berkas digitalisasi yang paling nyata hampir terjadi di setiap sektor terkait dengan dipangkasnya waktu perizinan yang ada. Proses perizinan yang berlangsung ratusan hari sampai tak terhingga kini dipangkas secara drastis hingga enam kali lebih cepat dari waktu semula.

“Perizinan d isektor listrik misalnya. Dari 923 hari menjadi 256 hari, perizinan pertanian dari 751 hari kini menjadi 172 hari, perizinan perindustrian dari 672 hari menjadi 152 hari dan berbagai contoh perizinan lainnya. Pemangkasan waktu perizinan ini dapat terlaksana berkat teknologi digital,“ bebernya.

Pelaksanaan upacara Harkitnas di lingkungan Pemkab PPU ini diikuti juga SKPD di lingkungan Setkab PPU, Kepolisian, TNI, Satpol PP, Ormas dan pelajar. Tampak hadir juga dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan Setkab PPU, Suhardi, Dandim 0913 PPU Letkol Dwi Imam Subagyo, perwakilan Kapolres PPU, perwakilan Kejari PPU dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU.(Humas6/LVL)

(Visited 5 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!