Kalapas Perempuan Tenggarong Sebut Program Kemandirian Terkendala
Penghuni Lapas Perempuan Tenggarong Melebihi Kapasitas
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kegiatan bertajuk Coffee Morning Dalam Rangka Koordinasi Persidangan Perkara Pidana Secara Elektronik Berdasarkan Perma Nomor 4 Tahun 2020, yang digagas Pengadilan Negeri (PN) Samarinda disambut baik penegak hukum di Kota Samarinda, Jum’at (14/1/2022) pagi.
Dalam pertemuan itu, sebagaimana yang disampaikan Ketua PN Samarinda Darius Naftali, selain menyediakan peralatan di tempat masing-masing juga disepakati membentuk Pokja, dimana Pokja nanti bekerja untuk menyusun grand design pembangunan hukum di Kota Samarinda. Mulai dari Pembinaan sampai Penindakan di belakang.
Setelah grand design tersebut jadi, akan disampaikan ke legislative dan eksekutif di Kota Samarinda untuk mendapat dukungan baik sarana maupun prasarananya.
“Pertemuan hari ini cukup bagus, sinergi. Untuk ke depannya, mohon segera ditindak lanjuti,†kata Kepala Lambaga Pemasyarakatan (Kalapas) Perempuan Tenggarong Tri Winarsih yang ditemui DETAKKaltim.Com usai acara.
BERITA TERKAIT :
Terkait permasalahan di Lapas Perempuan Tenggarong yang diungkapkannya dalam forum tersebut, ia mengatakan Lapas itu terlalu kecil. Saat ini warga binaan yang ada di dalam sebanyak 355 orang, sementara kapasitasnya hanya 200 orang.
“Untuk program pembinaannya ke depan, kan Lapasnya kita masih terlalu kecil. Dengan isi sekarang 355, jadi untuk program kemandiriannya, kerohaniannya, tempat itu kurang memadai,†ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, Sutrisno dari PERADI mengharapkan pada pertemuan selanjutnya agar juga bisa menghadirkan Wali Kota Samarinda dan DPRD.
“Mungkin ke depan Ketika ada Coffee Morning lagi, dipanggil Pak Wali Kota kemudian DPRD supaya ikut berpikir bagaimana proses penegakan hukum bisa baik dan difasilitasi oleh pemerintah,†kata Sutrisno.
Berbagai masukan yang disampaikan para Top Management di instansi masing-masing seperti Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda, Kapolresta Samarinda, Kepala Lapas Samarinda, Kepala Rutan Samarinda, Kepala LPKA Samarinda, Kepala Lapas Perempuan, BNNK Samarinda, dan Peradi Samarinda. (DETAKKaltim.Com)
Penulis : LVL
