DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Dalam memerangi penyebaran Covid – 19 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak main – main, sebelumnya Pemkot telah memberlakukan 14 hari pembelajaran di rumah, sekolah diliburkan untuk sementara beberapa hari lalu.
Selanjutnya, Pemkot Samarinda bergerak cepat untuk menghambat penyebaran Covid – 19, dengan menutup sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) dan tempat Karoke, dan Bilyard, yang sering digunakan tempat berkumpulnya orang banyak di Samarinda.
Bersama instansi Dinas Pariwisata (Dispar), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kabag Humas Pemkot dan Kesbangpol serta anggota aparat TNI dan Polri melaksanakan Sidak pada Jum’at malam hingga Sabtu dini hari.
Menurut Kepala DPMPTSP Samarinda Jusmaramdhana Alus, Sidak malam ini hanya teguran tegas agar besok tidak ada yang boleh buka. Langkah ini diambil agar penyebaran Covid – 19 khususnya di Kalimantan Timur, daerah Kota Samarinda tidak bertambah.
“Kami ke sini untuk memberikan penegasan atas keluarnya edaran dari Wali Kota Samarinda, berkaitan dengan penutupan beberapa fasilitas yang ada di kota. Salah satunya adalah tempat hiburan malam berlaku mulai besok,” tegas Jusmaramdhana, Sabtu (21/3/2020) dini hari.
Di sisi lain salah satu pihak pengelola THM mengatakan bersedia mengikuti aturan surat edaran yang telah dikeluarkan Wali Kota Samarinda, ia siap meliburkan sementara karyawannya.
“Kita mendukung aja karena ini menyangkut keselamatan orang banyak dan kita harus dukung program pemerintah agar semua cepat terselesaikan, nanti kita akan koordinasikan dengan yang lain. Ya sudah pasti libur, harus beristirahat di rumah,” ungkap Tonton, Maneger Operasional THMÂ Samarinda.
Sementara sanksi yang dikeluarkan Pemkot Samarinda tidak main-main, jika ada THM yang tetap memilih buka, maka segera ditindak tegas bahkan pencabutan izin. (DK.Com)
Penulis : Mashardiansyah
Editor  : Lukman
