MALAM perjamuan tiba. Meski sederhana namun cukup meriah untuk ukuran pulau. Suasana pun masih terasa diliputi sisa trauma kekalahan perang, tapi mereka tampak larut dalam senda gurau… Read More...
MENURUT beberapa catatan sejarah, rombongan La Maddukkelleng meninggalkan Gugus Pulau Tujuh dalam masa 1722. Ia memboyong serta istrinya, Puteri Hindun Jamilah yang tengah hamil dua… Read More...
AJI IMBUT memegang batu itu dengan takzim. Meski tak pernah bertemu dengan manusia manrapi yang dikubur di tempat itu, tapi ia merasakan kegentaran seorang anak kepada orang yang jauh… Read More...
SABUTUNG dan Lae Lae menjadi gerbang perang kepulangan La Maddukkelleng. Ini adalah penanda bahwa perang yang mereka lakoni akan terus membesar. Mukaddimahnya bertensi tinggi. Padahal… Read More...
TAK membutuhkan waktu lama, La Maddukkelleng berhasil menyusul pelarian-pelarian itu. Di sebuah pulau besar dari gugus Pulau Tujuh terdekat, kapalnya dihadang oleh dua kapal patroli… Read More...
PROLOG (SAMBUNGAN-2)
DALAM rangka menambah kekuatan angkatan perang, rekrutmen pasukan dilakukan secara besar-besaran. Pun anggaran perang ditingkatkan lima kali lipat.… Read More...