DETAKKaltim.Com. SAMARINDA: Jelang Natal dan Akhir Tahun 2023, stok bahan pokok mengalami ancaman akibat El Nino yang menyebabkan kemarau sehingga berpengaruh terhadap stok dan harga bahan pokok di Kaltim.
Merespon hal itu, Pemerintah Provinsi Kaltim telah melakukan operasi pasar untuk memantau ketersediaan bahan pokok tersebut, terlebih jelang Pemilu.
Seperti yang diakui Heni Purwaningsih, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Kalimantan Timur belum lama ini.
“Dari hasil wawancara kami terhadap beberapa pedagang, dimana dari pengakuan mereka, stok bahan pokok masih aman sampai dengan akhir tahun. Namun meski demikian, kita tetap harus waspada adanya gejolak harga bahan pokok tersebut. Kita harus antisipasi kenaikan harga tersebut, dan sudah kita lakukan. Ya kita ingin nanti di akhir tahun, harga bahan pokok tersebut tetap terkendali,” jelas Heni.
Baca Juga;
- Pemprov Kaltim Segera Bayar Ganti Lahan Warga Transmigran Simpang Pasir
- Operasi Pasar, Antisipasi Kenaikan Harga Akibat Kemarau
- EL Nino Sebabkan Penurunan Produksi Pangan
Karena namanya perdagangan, menurut Heni, biasanya sistemnya b to b atau bisnis to bisnis. Untuk itu harus diketahui karakteristik daerah konsumen tersebut, terlebih ketergantungan Kaltim dengan daerah pemasok di luar Kaltim itu sekitar 80 persen sampai 90 persen.
“Untuk itu akan kita pastikan bahwa pasokan dari luar Kaltim itu tetap terjaga, sehingga untuk antisipasi kenaikan harga jelang akhir tahun dan Natal tersebut adalah dengan kita memperkuat kerja sama antar daerah, kita pastikan jalur distribusinya aman tidak ada kendala,” jelas Heni.
Selain itu, lanjutnya, juga menjalin kerja sama dengan Bulog serta Bank Indonesia termasuk para stakeholder yang lain untuk melakukan operasi pasar. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kaltim)
Penulis : @my
Editor: Lukman