DETAKKaltim.Com, BONTANG: Menjelang akhir tahun, anggota Komisi 2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Sumaryono meminta Pemerintah Kota Bontang, untuk memastikan ketersediaan Beras di sejumlah pasar tradisional maupun distributor.
Hal itu dilakukan untuk memastikan stok Beras di Kota Bontang, mencukupi kebutuhan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, fenomena el nino sampai saat ini masih berlangsung. Hal itu menyebabkan harga Beras meningkat di Pasar Bontang. Bahkan, satu kilo Beras premium dibanderol Rp16.000,- per kilo.
Pun, banyak Petani yang berada di luar daerah mengalami gagal panen akibat kemarau ekstrem.
“Selama ini Bontang mendatangkan beras dari Sulawesi atau daerah lainnya, karena bukan daerah penghasil Beras. Makanya, saya minta pemerintah untuk memastikan stoknya,” ucap Sumaryono, Sabtu (11/11/2023).
Baca Juga:
- Legislator Usulkan Solusi Atasi Keluhan Pedagang Pasar Tamrin
- Ramaikan Pasar Tamrin, Legislator Bontang Usul Gandeng Ojol
- Pengunjung Pasar Tamrin Sepi, DPRD Bontang Minta Pemkot Cari Solusi
Tak hanya itu, berkaca dari tahun sebelumnya. Sumaryono bilang stok Beras acap kali menipis menjalang akhir tahun, lantaran bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Oleh sebab itu, ia mendorong pemerintah untuk segera mencari formulasi agar stok Beras tidak kosong.
Sumaryono juga meminta pemerintah untuk menyusun strategi yang tepat, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Bontang. Langkah antisipasi harus dilakukan, bisa dilakukan dengan cara berkoordinasi dengan Bulog Samarinda.