DETAKKaltim.Com, BONTANG : Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni membagikan bantuan paket Sembilan Bahan Pokok (Sembako) bagi 1.000 Guru Swasta se-Kota Bontang. Pembagian dimulai dari Guru TK, SD, hingga SMP Swasta yang terbagi selama 3 hari, mulai Rabu 8 Juli hingga Jum’at 10 Juli 2020.
Pada hari pertama sebanyak 500 guru mendapat jatah Sembako, dilanjut dengan hari kedua sebanyak 393 Guru Swasta, dan hari Jum’at sebanyak 161 Guru Swasta yang mendapat Sembako.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan, saat wabah pandemi global Covid-19 ini ruang gerak untuk mencari nafkah dibatasi. Jika sebelumnya para guru ada yang membuka les privat, karena Covid-19 ini mungkin sudah tidak lagi. Dampak Covid-19 inilah, maka Pemerintah Kota Bontang menyerahkan bantuan sosial berupa Sembako.
“Alhamdulillah karena ketaatan para guru dalam pembelajaran dan aturan-aturan Kemendikbud, Bontang bisa melalui wabah Covid-19,” terang Neni.
Baca juga : Bunda Neni Peduli, Berikan Santunan ke Panti Asuhan
Kasus Covid-19 di Bontang memang sudah zero, tapi zona hijau bisa ditetapkan di Bontang jika selama 28 hari tak ada tambahan kasus baru. Oleh karenanya, Neni mengimbau para guru harus tetap semangat berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Supaya anak-anak tidak bosan meski tak ada belajar tatap muka di tahun ajaran baru.
Sementara itu, Kadisdikbud Bontang Akhmad Suharto mengatakan, Bontang belum dicabut status KLB-nya, maka kalau belum zona hijau masih dilakukan PJJ.
“Mulai sekarang harus menyiapkan PJJ. Kalaupun diterapkan New Normal ada 19 syarat yang harus dipenuhi. Semoga saja Bontang segera ditetapkan zona hijau,” kata Suharto. (DK.Com)
Penulis : Cinhue
Editor   : Lukman