Wakil Ketua DPRD Kutim Ajak Lingkungan Keluarga Peduli Anak

Asti : Kita Harus Segera Bertindak

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Tingginya angka kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak yang kurvanya terus naik setiap tahun, menjadi sorotan DPRD Kabupaten Kutai Timur.

Wakil Ketua 1 DPRD Kutai Timur (Kutim) Asti Mazar menyoroti perlindungan terhadap perempuan dan anak. Hingga kini, praktek kekerasan masih kerap terjadi apalagi dimasa pandemi ini kasus semakin tinggi.

Ia mengingatkan kembali kepada masyarakat, bahwa praktek kekerasan terhadap anak bukan hanya terjadi di luar rumah, namun juga bisa terjadi di dalam rumah.

“Ibu-ibu yang masih suka bentak-bentak anak, suka cubit anak-anak, kurang-kurangi yah,” tegas Asti ketika dikonfirmasi DETAKKaltim.Com, Kamis (1/7/2021).

Dalam banyak kasus, kekerasan terhadap anak di dalam rumah sering kali tidak terlaporkan. Ketika anak sudah menjadi korban, baru masyarakat mengetahui dan mau melaporkan.

Keributan di dalam rumah yang melibatkan anak seringkali tidak diperhatikan tetangga, karena menganggap hal tersebut adalah urusan rumah tangga yang tidak boleh dicampuri.

“Kita harus lebih peduli terhadap anak-anak di sekitar kita,” ungkap legislator dari Partai Golkar ini.

Ia juga tak dapat menyembunyikan kegeramannya terhadap berbagai kasus kekerasan anak.

“Berbagai laporan kasus kejahatan yang menjadikan anak-anak sebagai korban, sudah sampai membuat kita muak pada situasi ini. Anak-anak yang seharusnya dilindungi dan dididik dengan maksimal sebagai generasi masa depan, malah berkalang tanah karena kejahatan yang dideritanya. Ini sama sekali tidak bisa lagi dibiarkan,” tuturnya.

Baca juga :

Asti kemudian dengan tegas menyerukan adanya tindakan yang tegas, dan saling mendukung dalam melindungi anak-anak.

“Kita harus segera bertindak. Kita secara bersama-sama bahu membahu harus mewaqafkan diri untuk menjadi para pelindung anak,” tegasnya.

Iapun meminta pemerintah harus hadir ketika masyarakatnya, apalagi ini anak, mengalami kekerasan. Bukan hanya membuat Peraturan Daerah terkait perlindungan anak, akan tetapi kontribusi pemerintah menjalankan perlindungan itu.

“Pemerintah harus hadir. Kita mendorongan pemerintah lebih pro aktif lagi. Karena anak-anak kita lebih membutuhkan perhatian. Kenapa menjadi pelaku kekerasan, kenapa menjadi korban kekerasan.” tutup Asti. (DETAKKaltim.Com)

Penulis : RH

Editor  : Lukman

(Visited 56 times, 1 visits today)
Asti GolkarDPRD KutimPerlindungan Anak
Comments (0)
Add Comment