SAMARINDA – Kaltim memiliki pesona keindahan alam yang tak kalah dengan daerah lain di Indonesia. Seperti Pulau Derawan, Maratua dan Biduk-biduk yang tidak kalah indah dengan pesona keindahan alam yang ditawarkan daerah lainnya.
Ketiga pulau tersebut, terletak di ujung utara Kaltim, yakni di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau. Sektor pariwisata tersebut secara langsung mampu menarik wisatawan dalam daerah, luar daerah hingga mancanegara dan mendatangkan pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) sebagai penggerak laju perekonomian daerah.
Terpilihnya Muharram – Agus Tantomo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Berau periode 2016-2021, diharapkan dapat mengawal perubahan daerah Kabupaten Berau kearah lebih baik melalui kepimpinannya. Tentu, dengan melihat berbagai macam sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Sektor pariwisata Kabupaten Berau memiliki potensi besar yang kepada daerahnya wajib fokus mengembangkan. Keindahan alam Pulau Derawan, Maratua dan Biduk-biduk yang ditawarkan ini kita optimistis mampu bersaing dengan daerah lain. Sebab itu, upaya mengembangkan sektor pariwisata dengan langkah-langkah tepat dalam ajang pengenalan perlu digalakkan,†kata Ketua Partai Kebangkitan Bangsa DPRD Kaltim, Syafruddin.
Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Barat ini mengungkapkan kekhawatirannya atas semakin tergerusnya kekayaan sumber daya alam (SDA) Kaltim. Terperosoknya sumber daya alam dibarengi dengan menurunnya harga jual batubara, Syafruddin mengharapkan kepada kepala daerah terpilih memiliki terobosan dalam rangka mengelola potensi daerah. Khususnya mengelola pada kawasan pariwisata yang terdapat pada Kabupaten Berau.
Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan yakni dengan terus mendorong meningkatkan promosi melalui ajang kegiatan-kegiatan bersifat nasional maupun internasional untuk mengenalkan kawasan-kawasan potensi daerah,seperti pameran wisata, parade band dan lainnya.
“Kepala daerah harus kreatif dalam rangka mencari dana pengembangan sektor pariwisata. Percuma wisata mendukung, namun akses jalan penghubung tidak memadai. Perihal tersebut DPRD Kaltim siap mensupport dan menjembatani pengembangan sektor pariwisata yang saat ini masih terkendala infrastruktur yang minim sehingga kepulauan tersebut sukar terjangkau wisatawan,†ucap Syafruddin. (hms6)