DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni terus bergerak melakukan upaya pencegahan dini terhadap penyebaran Virus Coron atau Covid-19. Berbagai upaya dilakukan termasuk melaksanakan pengecekan kesehatan di pintu masuk Kota Bontang, terhadap siapapun yang masuk sejak awal merebaknya Virus tersebut.
Hari ini, sebagai tindak lanjut untuk memastikan kondisi kesehatan warga di dalam Kota Bontang. Neni melaksanakan kegiatan rapid test menyusul tibanya 1.000 rapid test yang dipesan Pemkot Bontang beberapa waktu lalu.
“Alhamdullilah seribu rapid test yang dipesan Pemkot sudah ada, Pemkot akan tes massal. Tadi diawali 117 Guru Ngaji dari semua kelurahan dan hasilnya negatif,†terang Neni usai kegiatan yang digelar di Pendopo Rumah Jebatan Wali Kota, Senin (18/5/2020).
Pelaksanaan rapid tes tersebut juga dirangkai dengan pembagian Sembako buat para Guru Ngaji.
Selain itu, kata Neni lebih lanjut, tes massal juga akan dilakukan bertahap di tempat keramaian seperti pasar, Ramayana, cafe, wartawan, dan lainnya dimulai besok.
“Pemkot akan melaksanakan screning test rapid untuk seribu orang,†tandasnya.
Rapid test Corona adalah salah satu jenis pemeriksaan untuk mendeteksi adanya infeksi Virus Corona (Covid-19) dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skrining awal infeksi Virus Corona pada orang yang berisiko tinggi.
Data terakhir yang disampaikan Dinas Kesehatan Kaltim, Minggu (17/5/2020), di Kota Bontang tercatat 11 kasus dinyatakan positif Covid-19, dari kasus itu 5 di antaranya telah dinyatakan sembuh. (DK.Com)
Penulis : LVL