Pemkot dan Baznas Bontang Bantu Anggota Asosiasi Industri Kerajinan

Neni : Giliran Anggota Industri Kerajinan
DETAKKaltim.Com, BONTANG : Sebanyak 54 anggota Asosiasi Industri Kerajinan Kota Bontang mendapat bantuan Sembako dari Pemerintah Kota Bontang dan Baznas Kota Bontang. Bantuan Sembako tersebut diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp300 Ribu. Dimana para anggota Asosiasi Industri Kerajinan Bontang sebagai salah satu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Bontang berkomitmen untuk membayar zakat setiap bulannya dari penghasilan para PNS. Zakat tersebut terkumpul di Baznas Kota Bontang dengan potongan per PNS 2,5 persen dari penghasilannya.

“Alhamdulillah kami komitmen dan dari dana zakat itulah dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19, gaji Bunda juga setiap bulan dipotong,” jelas Neni di Pendopo Rujab Walikota Bontang, Selasa (25/8/2020).

Virus Corona yang melanda Bontang di 3 bulan pertama memang sangat mencekam. Dikatakan Neni, pihaknya melakukan lockdown lokal, dan memberikan beberapa subsidi kepada masyarakat Bontang. Seperti menggratiskan air PDAM selama 3 bulan, dan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat terdampak.

Beberapa komunitas atau paguyuban yang tidak terdaftar sebagai penerima BLT pun diberikan bantuan Sembako, dari hasil sumbangan para PNS dan Baznas Bontang.

“Yang lain sudah diberikan, hari ini giliran anggota industri kerajinan yang mendapat bantuan,” imbuhnya.

Memasuki era new normal, pemerintah mulai membuka kelonggaran bagi para pelaku usaha. Masyarakatpun, diminta untuk mulai beradaptasi kebiasaan baru dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, sehingga bekerja dan mencari nafkah tetap bisa dilanjutkan. Sementara subsidi gratis air PDAM dan pemberian BLT dihentikan.

Baca juga : Wow! Pemkot Bontang Beri Paket Data Internet 29.750 Pelajar

“Kita harus mulai terbiasa hidup berdampingan dengan Virus Corona, karena virus ini dapat dicegah jika semua sudah disuntik vaksin. Dan saat ini, vaksinnya sedang dilakukan tahap uji coba. Doakan saja semoga vaksin segera diproduksi massal, dan kita dapat terbebas dari Virus Corona,” terang Neni. яндекс

Neni mengingatkan agar para pelaku industri kerajinan tetap mematuhi protokol kesehatan. Apalagi yang kegiatannya sering bertemu dengan konsumen.

“Ingat 3 M yakni Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak harus tetap dilakukan,” tandasnya. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman

(Visited 1 times, 1 visits today)
Neni MoerniaeniPemkot BontangVirus Corona
Comments (0)
Add Comment