DETAKKaltim.Com, TENGGARONG : Ibarat kapal penumpang, Lapas Tenggarong sudah melampaui batas aman muatan untuk berlayar. Sehingga jika dibiarkan terus seperti itu, tidak menutup kemungkinan jika terjadi badai atau gelombang kecil saja akan membahayakan jiwa mereka.
Kondisi Narapidana (Napi) Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur yang saat ini sudah jauh melebihi kapasitas memaksa penghuninya hidup dalam suasana memprihatinkan, mereka harus berdesak-desakan.
Bayangkan, Lapas yang seharusnya dihuni 340 hingga 400 orang, kini penghuninya mencapai 1.200 orang. Hal ini diungkapkan Kepala Lapas M Ikhsan melalui Kepala Pengamanan Lapas Wahyu M Sholeh Pada Kamis (4/8/2016) pagi tadi.
Kondisi tersebut membuat lapas kekurangan tempat, Rencanya bangunan Lapas Tenggarong tersebut akan ditambah seluas 4 hektar ke bagian belakang Lapas.
Wahyu mengatakan, melihat kondisi tersebut Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada suatu kesempatan mengatakan akan menambah ruangan. Hanya saja, hingga kini rencana penambahan bangunan tersebut belum juga terealisasi.
“Tempo lalu bupati telah menyetujui bangunan Lapas akan ditambah, namun sampai saat ini belum juga terealisasi, mungkin dikarenakan tahun ini defisit anggaran,†jelasnya.
Seperti halnya sejumlah daerah di Kaltim, Kutai Kartanegara saat ini juga mengalami defisit anggaran yang berakibat sejumlah agenda pembangunan terpaksa harus ditunda. (Uli)