DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Kanit Jatanras Reskrim Polresta Samarinda IPTU Yusuf angkat bicara tentang lanjutan pembunuhan dan perampokan atas korban  Lidwina Niga Absari alias Wina (26) warga Jalan Juanda 8 Gang Srikaya 7 Kecamatan Samarinda Ulu Kalimantan Timur dengan tersangka utama Mulyadi (35) tetangga korban.
Dari keterangan tersangka, IPTU Yusuf yang ditemui di ruangan riksa menerangkan kepada Wartawan DETAKKaltim.Com. Berawal dari tersangka berusaha masuk ke dalam rumah korban sejak Pukul 01:00 WITA, namun baru bisa  tembus pada Pukul 04:00 WITA. Korban sudah bangun karena mendengar suara gaduh dari kamar mandi.
“Korban yang melihat Mulyadi berada di kamar mandi langsung teriak, namun tersangka juga sudah meminta korban untuk tidak teriak dan dia akan pergi. Karena korban terus teriak, tersangka terpaksa menutup mulut korban. Dan korban juga melakukan perlawanan dengan menggigit tangan Mulyadi,†terang IPTU Yusuf.
Kanit Jatanras Polresta Samarinda juga menambahkan, Mulyadi yang merasa ada perlawanan dari korban dan takut aksinya ketahuan warga, maka Mulyadi terpaksa mendorong korban dan kepala korban sendiri terbentur dengan tangga.
“Bukan di situ aksi brutal tersangka. Korban langsung dicekik oleh pelaku hingga korban sudah tidak bernyawa,†ungkap IPTU Yusuf.
Usai membunuh korban, tersangka kembali ke rumahnya yang hanya bersebelahan. Tepat Pukul 10.00 WITA tersangka membawa kabur motor dan Handphone korban dan langsung melarikan diri. (MS44)