Kenaikan Harga Sembako Dikeluhkan Ibu Rumah Tangga dan Pedagang

DETAKKaltim.Com Tenggarong : Ramadhan 1437 Hijriyah tinggal menghitung hari. Harga sembako terus merangkak naik. Padahal, konsumsi masyarakat di bulan puasa seyogianya menurun.

Kenaikan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) sangat dikeluhan oleh kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT), dan juga pedagan Pasar Mangkurawang di wilayah Tenggarong.

Menurut mereka naiknya harga Sembako menjelang bulan Puasa sangat memberatkan bagi para IRT, ditambah jarak pasar yang berada di ujung kota cukup jauh.

“Belum bulan puasa harga Sembako sudah naik, ayam, telur, naik juga. Belum lagi pasar jauh dari rumah,” keluh Winda kepada Wartawan DETAKKaltim.Com, Kamis (3/6/2016).

Winda juga sangat mengeluhkan naik harga kebutuhan pokok itu menjelang bulan Ramadhan, menurutnya, kenaikan harga sangat membebani IRT.

Ia berharap agar pemerintah setempat untuk membuat operasi pasar dengan tujuhan harga Sembako  kembali stabil dari sebelumnya.

Tidak hanya winda, Endang pedagang telur di Pasar Mangkurawang pun merasakan hal yang sama. Endang mengeluhkan harga telur yang dalam beberapa minggu ini terus mengalami kenaikan.

Selain mengeluhkan harga sembako, Endang juga mengeluh dengan sepinya pengunjung di Pasar Mangkurawag.

“Telur sudah tiga kali naik dari harga Rp1.200 naik Rp1.300 dan terakhir naik Rp1.400. Harga sembako naik tapi yang beli nggak ada,”keluhnya. (Uli)

(Visited 1 times, 1 visits today)
Comments (0)
Add Comment