DETAKKaltim.Com, BALIKPAPAN : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan  dari daerah pemilihan (Dapil) Balikpapan Timur Nurhadi menggelar reses, beberapa waktu lalu.
Adanya anjuran pemerintah untuk melakukan social distancing membuat Nurhadi terpaksa melakukan reses secara terbatas, baik melalui komunikasi telepon maupun saluran WhatsApp, serta pertemuan terbatas dengan melibatkan 4 sampai 5 orang saja.
“Sesuai dengan anjuran pemerintah, kita semua harus mengikuti imbauan tersebut. Melakukan social distancing,†kata Nurhadi.
Meskipun kegiatan reses ini tidak seperti biasanya dengan mengumpulkan banyak warga, kata Nurhadi, namun adanya wabah Virus Corona ini kita semua harus saling memahami, dan mengikuti apa yang sudah dianjurkan oleh pemerintah.
Sebagai wakil rakyat dari Dapil Balikpapan Timur, Nurhadi menegaskan jangan sampai menjadi sorotan, dimana warga dihimbau untuk tidak melakukan kumpul-kumpul. Masyarakat diminta untuk banyak diam di rumah, tidak perlu keluar kecuali ada hal-hal yang sangat pentung atau mau membeli kebutuhan Sembako.
Dalam penanganan Covid-19 untuk di wilayah Balikpapan Timur, ia secara pribadi ditambah dengan adanya permintaan masyarakat sudah mengupayakan melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga. Selain itu, juga membagikan masker, dan sarung tangan untuk warga.
Pembagian masker dan sarung tangan tersebut dilakukan mengingat saat ini ketersediaan barang-barang tersebut di masyarakat sangat terbatas. Bahkan dengan situasi seperti sekarang ini sudah menjadi barang langka.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, anggota DPRD dari Komisi II ini akhirnya berinisiatif melibatkan para pengrajin yang ada di wilayah Balikpapan Timur untuk membuat masker kain sekitar 300 masker ditambah 1300 sarung tangan.
“Semua dikerjakan secara dadakan atau singkat, tapi syukur alhamdulillah setidaknya masyarakat di wilayah Balikpapan Timur terbantukan,†tandas Nurhadi. (DK.Com)
Penulis : Roni S
Editor  : Lukman