DETAKKaltim.Com, KUTAI BARAT: Kerja keras Tim SAR Gabungan dalam mencari Rahmat Firdaus (29) yang dilaporkan tenggelam di Perairan Sungai Mahakam, Kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, Kaltim, membuahkan hasil.
Sayangnya, saat ditemukan Anak Buah Kapal (ABK) TB Pratama III itu sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Sebagaimana yang disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan Melkianus Kotta, dalam keterangan tertulisnya yang diterima DETAKKaltim.Com, Minggu (9/4/2023) Pukul 17:22 Wita. Rahmat Firdaus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) pada Pukul 15:40 Wita.
“Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan berhasil menemukan korban Rahmat Firdaus dalam keadaan MD, dengan jarak ±500 Meter dari lokasi kejadian (LKP) pada posisi 0°19’20.78″S – 116° 3’55.26″E. Selanjutnya korban dievakuasi ke Pelabuhan Muara Pahu,†jelas Melkianus.
BERITA TERKAIT:
Sehari sebelumnya, Rahmat Firdaus dilaporkan terjun dari Ponton Tanjung Medang 2. Kejadian tersebut, terjadi pada hari Jum’at (7/4/2023) sekitar Pukul 10:00 Wita.
Rahmat Firdaus terjun ke dalam Sungai Mahakam, setelah meminta maaf kepada seluruh Crew TB Pratama III.
Tidak diketahui mengapa Rahmat Firdaus yang beralamat di Jahung-Jahung, RT 02, Kelurahan Sinjai, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan itu, melakukan aksi nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu.
“Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup, dan seluruh unsur SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.†Tandas Melkianus.
Sejumlah unsur ambil bagian dalam pencarian Rahmat Firdaus di antaranya Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Polres Kutai Barat, BPBD Kutai Barat, dan keluarga korban. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL