DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Seorang pemuda yang berprofesi sebagai juru parkir (Jukir) bernama Somad (20) warga Jalan KH Samanhudi, Gang Anur 2, Kelurahan Sungai pPinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menjadi korban pembacokan lantaran berebut lahan parkir di salah satu cafe yang berada di Jalan KH Samanhudi, Minggu (24/1/2021) Pukul 20:00 Wita.
Dari keterangan saksi, kejadian bermula saat Somad yang seharusnya bertugas jaga parkir di cafe tersebut berhalangan untuk menjaga parkir, sehingga Somad mempercayakan area parkir kepada Syaiful (25) untuk menjaga sementara pada malam tersebut. Saat Syaiful berjaga, pemilik cafe bertanya kemana Somad dan justru Syaiful menjawab jika Somad tidak lagi berjaga di cafe tersebut.
“Setelah Somad mengetahui hal tersebut, dia tersinggung padahal sudah memberi kesempatan Syaiful untuk bekerja. Karena tersinggung, Somad mendatangi Syaiful di lokasi parkir. Saat bertemu, Somad dan Syaiful sempat adu mulut dan berakhir dengan perkelahian,” kata Agus, rekan Somad yang berada di tempat kejadian kepada DETAKKaltim.Com, Minggu (24/1/2021) malam.
Syaiful yang tidak terima akhirnya pulang ke rumah dan mengadu pada keluarganya yang bernama Abi, mendengar keluhan dari Syaiful membuat Abi emosi sehingga Abi langsung menuju lokasi keributan. Adu mulut untuk kedua kalinyapun terjadi, Abi yang sudah mempersiapkan diri dengan senjata tajam (Sajam) dengan cepat melayangkan Parang ke tubuh Somad, sehingga korban menderita luka bacok di kepala belakang dan tangan sebelah kanan.
“Kami sempat melerai agar tidak terjadi keributan, tapi Abi ini tetap tidak terima dan langsung membacok Somad. Somad kemudian ditolong warga sekitar untuk selanjutnya di bawa ke RSUD AW Sjahranie. Sementara Abi, setelah membacok Somad langsung kabur,” lanjut Agus.
Baca juga : AH Tersangka Curanmor Diciduk Tim Macan Polres Kutim
Ketua FKPM Pelita Marno Mukti selaku pihak yang ikut menangani cepat perkara itu menjelaskan, ia menerima laporan adanya keributan di kawasan Jalan KH Samanhudi dan segera menuju lokasi untuk mengetahui titik perkaranya.
“Saat kami berada di TKP korban sudah dibawa ke Rumah Sakit dan pelaku sudah melarikan diri, jadi kami membawa saksi ke pos FKPM untuk dimintai keterangan, dan segera berkoordinasi dengan Polsek Kota Samarinda. Dan selang tak berapa lama, Abi menyerahkan diri ke Polsek Samarinda Kota,” tandas Marno Mukti. (DK.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman