DETAKKaltim.Com, SAMARINDA: Sehari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) anggota legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim Rudiansyah mengatakan, logistik Pemilu untuk daerah terjauh di wilayah timur telah terdistribusi.
Dijelaskan Rudiansyah, wilayah terjauh di timur berada di Tanjung Mangkaliat, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur. Logistik Pemilu telah sampai, Senin (11/2/2024) Pukul 02:00 Wita dini hari.
“Perjalanan mulai jam sepuluh pagi, sampai jam dua dini hari,” jelas Rudiansyah yang ditemui di Sekretariat KPU Kaltim, Selasa (13/2/2024) sore.
Logistik Pemilu tersebut, jelas Rudiansyah lebih lanjut, dikawal TNI, Polri, dan Pengawas Pemilu.
Pada sisi terjauh lainnya, yaitu Long Apari, yang terletak di Kutai Burat, juga dijelaskan telah sampai pada hari Senin (12/2/2024).
“Jadi kalau yang paling ujung sekarang sudah sampai, pengiriman dikawal lengkap personil TNI, Polri,” jelas Rudiansyah.
Baca Juga:
- Sidang Kasus Penipuan Sertifikat Tanah Senilai Rp37 Milyar
- Prajurit Kodam VI/Mlw Kawal Logistik Pemilu Hingga TPS Terluar
- Terlibat Narkoba, Dua Orang Ditangkap Satresnarkoba Polresta Samarinda
Disinggung mengenai kendala-kendala yang dihadapi saat pengiriman, Rudi, sapaan akrabnya mengungkapkan itu masalah medan. Selain jalannya yang tidak semua jalan utama, juga terkendala cuaca karena musim hujan.
“Kendala yang ketiga, angkutan yang memuat logistik yang kondisinya rentan. Sehingga tidak seperti membawa muatan yang lain,” jelas Rudi.
Untuk daerah Mahakam Ulu, tantangannya karena daerah air. Harus melewati Jeram sehingga membutuhkan waktu dan kecermatan juru mudi angkutan, karena menggunakan Long Boat.
“Berdasarkan informasi, daerah itu sudah sampai di Desa-Desanya. Tinggal hari ini didistribusikan ke TPS-TPS,” jelas Rudi lebih lanjut.
Secara keseluruhan, Rudi mengatakan, mayoritas logistik Pemilu hingga hari ini telah sampai ke Desa-Desa dan Kelurahan. Tinggal pergerakan dari Desa ke TPS.
“Agak lancar memang, karena untuk daerah-daerah terluar itu logistiknya lebih dulu siap,” imbuhnya.
Rudi berpesan agar para pihak dapat lebih berhati-hati dalam memperlakukan logistik itu termasuk dari sisi keamanan, karena ia menilai bahannya rentan. (DETAKKaltim.Com)
Penulis: LVL