Anak Muda Kaltim Lebih Minat Bertani Hortikultura
Yana : Pemuda Mulai Menyadari
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Indonesia dulunya dikenal sebagai salah satu negara agraris terbesar di Asia Tenggara dengan luas wilayah dan kondisi alam yang subur, serta mayoritas penduduknya bekerja di Sektor Pertanian.
Namun di era modern ini, masihkah Sektor Pertanian di Indonesia termasuk di Kaltim diminati oleh masyarakat, mengingat peralihan zaman membuat perubahan minat atau daya tarik bagi lapangan kerja di Sektor Pertanian tersebut.
Menanggapi minat masyarakat di Sektor Pertanian saat ini, Siti Farisyah Yana, Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim, belum lama ini mengakui jika jumlah Petani di Kaltim sudah tidak banyak.
“Namun lambat laun masyarakat khususnya para pemuda mulai menyadari, ternyata memiliki potensi sebagai Petani yang dapat dijadikan lapangan pekerjaan. Tapi sayangnya para pemuda tersebut, lebih passion atau minat pada komoditi yang hanya mereka kuasai untuk ditanam. Seperti minat pada tanaman hortikultura atau jenis tanaman buah-buahan, sayuran dan tanaman hias saja, sedangkan untuk jadi petani beras belum banyak yang minat ke arah sana,” imbuhnya.
Oleh karena itu, lanjut Yana, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim melakukan major Project ke arah hortikultura tersebut.
“Jadi yang bisa dikerjakan dulu, yang kita lakukan, kemudian selanjutnya kita menata kembali tanaman pangan di Kaltim.“ tutupnya.
Baca Juga:
- 3 Daerah di Kaltim Siap Jadi Kawasan Food Estate
- 71 Desa di Kaltim Akan Teraliri Listrik PLN Tahun Ini
- 169 Desa di Kaltim Belum Teraliri Listrik PLN
Seperti diketahui, beberapa produk unggulan Hortikultura Kaltim di antaranya adalah Pepaya, Pisang Keprok, dan Anggrek.
Oleh karena itu perlu mengenal, bahkan memakan dan gemar terhadap produk unggulan lokal, karena kualitas produksi Pertanian Kaltim tidak kalah dengan yang lain.
Dengan harapan, makin digemarinya produk lokal tersebut, merupakan peluang pasar yang dapat menarik minat masyarakat untuk terjun sebagai Petani. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kaltim)
Penulis : @my
Editor: Lukman
