Bupati Kukar Lantik Pejabat Tinggi Pratama

DETAKKaltim.Com, TENGGARONG: Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), dimutasi dan dilantik. Pelantikan dipimpin langsung Bupati Kukar Edi Damansyah, di Pendopo Odah Etam, Rabu (18/10/2023) siang.

Satu di antaranya merupakan Pejabat Tinggi Pratama, yakni posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar diisi oleh Wiyono.

Selanjutnya mutasi dan rotasi dilakukan di tubuh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar. Juga melantik dan penugasan kepada puluhan Kepala Sekolah di beberapa Kecamatan di Kukar.

“Mutasi, rotasi, promosi itu sudah bagian sistem yang permanen di dalam organisasi, dan juga bagian dari pembinaan karir dan penyegaran,” kata Edi usai  pengambilan sumpah jabatan.

Baca Juga:

• 24 Ribu Pengusaha Kelautan dan Perikanan Kukar Kantongi KUSUKA
• DKP Kukar Target Beri Bantuan 25 Ribu Nelayan dan Pembudidaya Ikan
• Pulau Kumala Bersolek, Wabup Kukar Optimis Waterboom Selesai Akhir 2023

Edipun menegaskan, proses panjang sudah dilakukan sebelum melantik. Di antaranya ada mekanisme berupa evaluasi di internal masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ditambah evaluasi dari Tim Kinerja Perangkat Daerah di tingkat Kabupaten.

Terkait ASN yang dilantik berasal dari Dinkes dan Disdikbud, jelas Edi, lantaran memang saat ini fokus dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di dua OPD tersebut. Terlebih, memang dua OPD tersebut terus mengalami peningkatan kinerja. Meski juga ada beberapa kelemahan yang harus segera diperbaiki lagi.

“Tetapi berbicara SDM, dua bidang itu adalah investasi jangka panjang. Makanya saya berharap jalankan tugas dan amanah ini dengan baik,” pesan Edi.

Lebih lanjut, Edi mengakui pendistribusian ASN di dua bidang tersebut masih jadi tantangan tersendiri bagi Pemkab Kukar. Belum merata di 20 Kecamatan. Sehingga ini salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemkab Kukar.

“Harapan saya, kalau dalam mutasi ini misalkan di Bidang Kesehatan yang tugas di Tenggarong, mungkin digeser di Kecamatan. Tolong dipahami ini, karena masyarakat membutuhkan tenaga kita untuk meningkatkan pelayanan.” tutup Edi. (DETAKKaltim.Com/ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis: Alim

Editor: Lukman