Usai Bunuh Istri dan Anaknya, AH Serang Jama’ah Masjid Al Ihya

Pelaku Diduga Stres, Ada Luka di Leher dan Kelamin

0 199

DETAKKaltim.Com, KUTAI TIMUR : Seorang suami dengan sadis menghabisi nyawa istri dan anaknya yang tengah diayun. Peristiwa mengerikan ini terjadi di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (13/6/2021) sekitar pukul 19:00 Wita.

Namun kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak ini belum menemui titik terang. Pasalnya, Polisi setempat belum bisa mendapatkan keterangan dari terduga pelaku berinisial AH.

AH (30) yang tinggal bersama istri dan anaknya di Dusun Perdau, RT 002, RW 002, Desa Sepaso Barat, menurut Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi saat dihubungi melalui telepon selulernya mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kondisi terduga pelaku stabil.

Sudah 14 jam pasca kejadian, namun pihak Kepolisian masih belum bisa mendapatkan informasi dari terduga pelaku. Hal tersebut dikarenakan terdapat luka sayatan di leher yang bersangkutan, sehingga tidak dapat berbicara.

“Belum bisa kita gali keterangan, karena yang bersangkutan dalam kondisi terluka di bagian leher sehingga tidak bisa bicara,” ujarnya saat dikonfirmasi DETAKKaltim.Com, Senin (14/6/2021).

Slamet menjelaskan, usai AH diamankan oleh jama’ah Masjid di dekat kediamannya, pihak Polsek Bengalon langsung membawanya ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.

AH diketahui mendapat luka di bagian leher dan kelamin, yang diperkirakan karena benda tajam berupa sebilah Parang yang ia bawa saat kejadian.

“Diperkirakan terkena Parang yang dibawa terduga pelaku. Tapi belum pasti, ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu,” ucap AKP Slamet Riyadi.

Baca juga :

Ia menjelaskan, dari keterangan saksi, pelaku mendatangi Masjid yang dekat dengan kediamannya pada hari Minggu tanggal 13 Juni 2021, sekitar Pukul 19:00 Wita.

Pelaku kemudian menyerang jama’ah yang berada di dalam Masjid, sehingga jama’ah berusaha menenangkan pelaku. Selanjutnya, jama’ah melapor ke Polsek Bengalon dan sebagian saksi mampir ke rumah pelaku untuk memberitahu keluarga pelaku, bahwa pelaku mengamuk di dalam Masjid Al Ihya.

Namun para saksi malah menemukan Istri dan anak pelaku sudah tak bernyawa, dalam keadaan tengkurap dan berlumuran darah. Di bagian kepala sang istri ada bekas luka senjata tajam (Sajam). Korban tergeletak di lantai, sedangkan sang anak tewas dalam posisi berbaring di Ayunan.

“Masih kami dalami, dan pelaku akan dilakukan pemeriksaan.” tutupnya. (DK.Com)

Penulis : RH

Editor   : Lukman

(Visited 9 times, 1 visits today)
Leave A Reply

Your email address will not be published.

error: Content is protected !!