Terdampak Covid-19, Guru PAUD se-Kota Bontang Dibagikan Sembako

DETAKKaltim.Com, BONTANG : Pemerintah Kota Bontang bersama Baznas Kota Bontang membagikan bantuan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada Guru PAUD se-Kota Bontang yang terdampak Covid-19. Penyerahan bantuan dihadiri langsung Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, Senin (22/6/2020).

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengungkapkan pihaknya mengeluarkan Perwali zakat bagi para PNS di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, agar pendapatan PNS menjadi lebih berkah. Diharapkan dengan bantuan yang disalurkan kesejahteraan para guru PAUD semakin meningkat.

“Meskipun berat, tapi kami selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan guru PAUD, karena APBD harus dipangkas untuk penanganan Covid-19,” ujar Neni.

Tapi, lanjut Neni, pihaknya berupaya agar anggaran Produta tidak dihilangkan.

Kasus Covid-19 di Bontang memang flat. Ada tambahan kasus karena pekerja dari luar Bontang. Pemerintah Kota Bontang sudah menerapkan New Normal, tapi bukan berarti sudah normal kembali. Karena masih harus jaga jarak, pakai masker, dan rajin cuci tangan. Oleh karenanya, untuk anak-anak PAUD, masih belum diperbolehkan sekolah lagi demi menjaga anak-anak, guru, dan para orang tuanya dari penyebaran Covid-19.

“Zona kuning saja, pemerintah pusat itu tak membolehkan siswa untuk masuk sekolah, dan Kaltim masuk zona kuning, kalau Bontang tidak tahu apakah sudah jadi zona merah, karena kemarin ada tambahan kasus yang merupakan pekerja dari Sidoarjo,” ungkapnya.

Neni selalu mengingatkan supaya tetap lakukan tindakan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Hidup kita saat ini berdampingan dengan Virus Corona, makanya anak-anak PAUD tidak diperbolehkan sekolah,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Baznas Kota Bontang, Asisten 1 M Bahri, Kadisdik Bontang Akhmad Suharto, Kabag Kesra Setda Bontang Aguswati. (DK.Com)

Penulis : Cinhue

Editor   : Lukman