Relawan SAR Gelar Pelatihan Tangani Ular dan Satwa Berbahaya
Suparlin : Anggap Semua Ular Berbisa dan Berbahaya
DETAKKaltim.Com, SAMARINDA : Relawan Samarinda Animal Rescue (SAR) menggelar pelatihan tentang penanganan Ular dan hewan pengganggu untuk para Relawan Samarinda, Minggu (6/2/2022) siang.
Bertempat di halaman Polsek Kota Samarinda Jalan Bhayangkara, kegiatan tersebut berfokus pada pentingnya ilmu penanganan Ular apabila petugas menerima aduan atau menerima laporan gangguan, khususnya Ular di wilayahnya masing-masing.
â€Kami memberikan edukasi dan pelatihan untuk evakuasi hewan liar seperti Ular dan hewan berbahaya lainnya. Sehingga pemahaman tentang satwa ini dan bagaimana penanganan menjadi satu hal yang sangat penting, untuk diketahui masyarakat pada umumnya dan juga relawan pada khususnya,” kata Suparlin, Ketua SAR kepada DETAKKaltim.Com.
Baca Juga :
- KM Prince Soya Nyaris Alami Kejadian Serupa KM Pantokrator
- BREAKINGNEWS! Tenggelam, Giwin Pekerja Ponton Batubara Ditemukan Meninggal
Dalam pelatihan yang diikuti 12 personil relawan, SAR juga menyampaikan pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila telah terkena gigitan Ular. Yaitu dengan metode immobilization atau meminimalisir pergerakan bagian yang terkena gigitan, hal tersebut akan meredam penyebaran racun ke seluruh tubuh. Immobilisasi dilakukan dengan menggunakan bantuan spalk/bidai.
“Meski niatnya menolong, jika salah penanganan akibatnya bisa fatal. Terlebih pada Ular berbisa seperti Kobra, biasanya setiap penanganan itu tergantung dari jenis Ularnya, dilihat dari ukurannya juga,” ujar Suparlin.
Dalam pelatihan bersama ini, Suparlin berharap selama berkegiatan gunakan baju lapangan standar, topi, baju lengan panjang, celana panjang dan sepatu, hal ini demi menjaga keselamatan saat dilakukan evakuasi.
“Anggap semua Ular berbisa dan berbahaya, sehingga sebisa mungkin menggunakan alat bantu untuk meminimalisir kontak langsung dengan Ular. Kami juga berharap dengan pelatihan ini semua bisa selamat saat melakukan evakuasi Ular, dan kami bisa bersinergi dengan anggota relawan yang lain.” tutup Suparlin. (DETAKKaltim.Com).
Penulis : Setyo Wahyu Aditya
Editor : Lukman
