Soal Pembongkaran Makam Tua di Sangkulirang, Ini Kata Polres dan Kades 

DETAKKaltim.Com, KUTIM: Adanya pembongkaran 10 makam tua di Pulau Senumpak, Desa Maloy, Kecamatan Sangkulirang, Kalimantan Timur, dibenarkan oleh Satreskrim Polres Kutim AKP Yuliansyah.

Dia  menyatakan dari informasi Kepala Desa (Kades) setempat, terdapat 10 makam yang dibongkar warga. Hanya saja, pembongkaran dilakukan oleh keluarga masing-masing. Bukan orang lain.

“Info dari Kades memang betul ada pemindahan makam. Tapi itu atas permintaan keluarga. Semuanya ada sepuluh makam yang sudah dipindah,” jelas  Kasatreskrim, Yuliansyah, Senin (10/9/2018).

Disinggung apakah karena perusahaan yang masuk ke pulau tersebut, ia mengaku karena inisiatif keluarga masing-masing. Bukan karena perusahaan. Lagi-lagi, informasi ini didapatkan dari Kepala Desa Maloy.

“Bukan karena ada perusahaan masuk,” katanya.

Pj Kepala Desa Maloy, Rizal mengaminkan kabar tersebut. Katanya, makam dipindah lantaran tanah sudah dijual kepada perusahaan. Berdasarkan itulah makam warga dipindahkan oleh keluarga masing-masing.

Berita terkait : Heboh, Puluhan Makam Tua Dibongkar Warga, Ini Gara-Garanya

“Kalau jual tanah terpaksa dibongkar. Tanah dijual ke perusahaan. Jadi, siapa yang jual tanah ke perusahaan dipindah (kuburannya),” katanya.

Banyaknya makam di pulau tersebut lantaran sebelumnya adalah perkampungan warga. Banyak warga bermukim di sana.

“Tetapi yang kami tahu bukan karena perusahaan. Tetapi warga sendiri yang mau pindahkan kuburan tersebut,” katanya. (Aghwa)